Amalan Sebelum 10 Muharram: Meraih Keberkahan di Awal Tahun Hijriyah

DISWAY JOGJA-10 Muharram merupakan hari yang istimewa dalam kalender Islam, karena pada hari ini ditandai dengan peristiwa bersejarah yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Bulan Muharram juga merupakan awal tahun baru hijriyah. Sebagai umat Muslim, terdapat berbagai amalan yang dapat dilakukan sebelum 10 Muharram untuk meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Artikel ini akan membahas tentang beberapa amalan yang dapat dilakukan menjelang 10 Muharram.

 

 

1. Berpuasa

Salah satu amalan yang dianjurkan pada 10 Muharram adalah puasa. Puasa pada hari ini disebut Puasa Asyura dan merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Puasa ini memiliki pahala besar dan diharapkan dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu. Puasa Asyura adalah puasa sunnah, dan jika ingin mendapatkan pahala yang maksimal, disarankan untuk juga berpuasa sehari sebelumnya atau sesudahnya (9 dan 11 Muharram).

 

2. Shalat dan Dzikir

Menjelang 10 Muharram, tingkatkan ibadah shalat dan dzikir. Perbanyaklah shalat sunnah, baik sebelum atau sesudah shalat wajib. Dzikir dan tasbih juga dapat dilakukan untuk mengingat Allah SWT dan memperbanyak doa.

 

3. Bersedekah

Bersedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Pada bulan Muharram, usahakan untuk lebih rajin dalam bersedekah, baik kepada fakir miskin, yatim piatu, maupun pada berbagai kegiatan sosial yang membutuhkan bantuan. Bersedekah adalah bentuk kepedulian sosial dan dapat membantu menyebarkan keberkahan di sekitar kita.

 

4. Berbuat Kebaikan

Gunakan kesempatan menjelang 10 Muharram untuk lebih aktif berbuat kebaikan kepada sesama. Ajak keluarga, tetangga, dan teman-teman untuk berbagi kebahagiaan dengan melakukan amal kebaikan bersama. Bantu mereka yang membutuhkan, jaga silaturahmi, dan hindari sikap buruk atau permusuhan.

 

5. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Manfaatkan bulan Muharram untuk meningkatkan kualitas ibadah, seperti mengkaji Al-Quran, mendalami hadis-hadis Rasulullah SAW, atau mengikuti kajian keagamaan. Memperdalam ilmu agama dapat membantu memahami ajaran Islam dengan lebih baik dan menguatkan iman.

 

6. Membaca Kisah Hijrah Nabi Muhammad SAW

Pada 10 Muharram, ingatlah peristiwa penting dalam sejarah Islam yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Bacalah kisah ini dengan penuh penghayatan dan renungkan makna serta pelajaran yang terkandung di dalamnya. Pengenangan atas peristiwa hijrah ini dapat memberikan inspirasi dalam menghadapi perubahan dan tantangan dalam hidup.

 BACA JUGA:Ada Apa dengan Karbala? Berikut Pengorbanan dan Perjuangan dalam Melawan Kebenaran di Peristiwa Karbala.

7. Memperbaiki Niat dan Pengharapan

Jelang 10 Muharram, luangkan waktu untuk merenung dan memperbaiki niat dalam menjalankan segala amalan. Perbaharui pengharapan dan niat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan. Niat yang tulus dan baik akan mendapatkan ridha Allah dan membawa keberkahan dalam setiap langkah hidup.

 

8. Memaafkan dan Meminta Maaf

Menghadapi awal tahun baru hijriyah, bersihkan hati dengan memaafkan kesalahan orang lain dan meminta maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan kepada orang lain. Memperbaiki hubungan dan menjaga keharmonisan dengan sesama adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam.

 

Menjelang 10 Muharram, ada berbagai amalan yang dapat dilakukan untuk meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa Asyura, meningkatkan ibadah shalat dan dzikir, bersedekah, berbuat kebaikan, meningkatkan kualitas ibadah, membaca kisah hijrah Nabi Muhammad SAW, memperbaiki niat dan pengharapan, serta memaafkan dan meminta maaf adalah beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram. Semoga dengan melakukan amalan-amalan tersebut, kita dapat memperoleh keberkahan dan hidayah dari Allah SWT serta mendapatkan ridha-Nya dalam menjalani kehidupan sebagai hamba-Nya. Selamat menyambut tahun baru hijriyah dan selamat menjalankan amalan-amalan yang baik.

Sumber: