Mengapa Tegal disebut Kota Bahari? Ini Dia 5 Fakta Unik Kota Tegal yang Harus Kalian Ketahui!

Mengapa Tegal disebut Kota Bahari? Ini Dia 5 Fakta Unik Kota Tegal yang Harus Kalian Ketahui!

ilustrasi Gerbang Tulisan Selamat Datang di Tegal Kota Bahari --

DISWAY JOGJA - Tegal memiliki julukan sebagai Kota Bahari. Kota Bahari ini merupakan singkatan dari Bersih, , Aman, Hijau, Asri, Rapi dan Indah. Tegal merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Kota Tegal mendapatkan julukan Kota Bahari karena berada di wilayah pesisir utara Jawa Tengah dan memiliki berbagai macam  potensi kemaritiman. Tegal juga memiliki Sektor kelautan yang sangat melimpah sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan kegiatan dan hasil laut sebagai profesi utamanya.

Julukan Kota Bahari telah diberikan kepada Kota Tegal sejak tahun 1950 karena perkembangan industri galangan kapal di sana, khususnya di wilayah pelabuhan. Letaknya yang dekat dengan pantai utara menjadikan mata pencaharian masyarakatnya yaitu nelayan.

Selain itu, Tegal juga dikenal dengan hasil perikanannya yang melimpah di wilayah Pantura dan menghasilkan pengolahan ikan yang bagus. Banyak industri kecil yang berkembang disana. Kota Tegal juga memiliki fakta unik yang menarik untuk diulas, Melansir dari radartegal.com berikut fakta unik Kota Tegal , antara lain: 

1. Asal-usul nama Tegal

Sejarah nama Tegal berasal dari kata Tetegal, yakni kata yang digunakan untuk menyebut tanah subur dan menghasilkan tanaman pertanian. Sumber lain menyatakan bahwa nama Tegal berasal dari Teteguall, yakni pemberian dari Tome Pires, pedagang dari Portugis yang mampir pada tahun 1.500-an.

Tegal dulunya merupakan desa kecil dekat tepi muara Kali Gung dan saat itu menghasilkan hasil bumi yang melimpah. Seorang Tokoh Pemuka Agama bernama Ki Gede Sebayu mengatur jalannya perairan (tetegalan) sehingga disebut sebagai Tegal.

 

2. Memiliki julukan Jepangnya Indonesia

Tegal mendapatkan julukan Jepangnya Indonesia karena munculnya industry pengecoran dan logam di tahun 1940. Berbagai industri ditujukan untuk memenuhi kebutuhan peralatan tentara Jepang untuk perang.

Masyarakat Tegal pada saat itu bekerja kepada Jepang di beberapa bengkel yang didirikan untuk memproduksi alat pertanian, onderdil mobil dan motor dan alat-alat yang berhubungan dengan logam.

 

3. Mencari warteg cukup sulit di Tegal

Tegal tidak hanya terkenal dengan bahasa ngapaknya yang khas tetapi juga populer dengan istilah warteg (Warung Tegal) yang menyebar dan mudah ditemui di berbagai kota besar. Meskipun begitu, ternyata warteg sulit ditemukan di Tegal.

Konon, lahirnya istilah Warteg lahir dari Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan Desa Krandon. Oleh sebab itu, ketiga desa tersebut dikenal dengan sebutan sebagai Kampung Warteg. Hal inilah yang mendasari  banyaknya penduduk desa setempat yang merantau dan memiliki usaha Warteg.

 

4. Terkenal dengan Teh Slawi

Keunikan yang lainnya yaitu Tegal dikenal dengan tradisi minum teh atau yang sering disebut moci. Tradisi moci ini sudah ada sebelum abad ke-17 yang merupakan budaya dari Tiongkok. Sekarang Tegal  memiliki produk teh sendiri, beberapa pabrik teh besar telah didirikan di Tegal, salah satunya di Slawi sehingga teh Slawi dikenal dan lama-kelamaan menjadi ikon Tegal.

 

5. Diberi Julukan Sebagai Kota Bahari.

Tegal mendapat julukan sebagai Kota Bahari sejak tahun 1950 karena industri kapal yang sudah ada dan sangat erat dengan kemaritiman. Lokasi Tegal yang berada di pesisir laut Jawa menjadikan wilayah ini disebut sebagai Kota Bahari. Tegal berkembang menjadi pusat perdagangan dan jasa.

Demikian informasi seputar alasan julukan Kota Bahari yang menjadi slogan Kota Tegal beserta fakta unik di Kota Tegal. Tidak hanya unik, Tegal juga memiliki banyak kuliner dan tempat wisata yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: