7 Tips Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Kamu Harus Coba!

DISWAY JOGJA - Jerawat adalah masalah umum yang sering terjadi di kalangan remaja. Bahkan, masalah yang satu ini bisa saja mengikuti hingga seseorang beranjak dewasa. Berikut beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat secara alami.

Jerawat dapat muncul karena berbagai faktor. Beberapa sebab umum munculnya jerawat meliputi:

1. Produksi sebum yang berlebihan

Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit. Produksi sebum yang berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori dan memicu perkembangan jerawat.

2. Pori-pori yang tersumbat

Pori-pori kulit dapat tersumbat oleh sebum, sel kulit mati, serta kotoran. Penyumbatan pori-pori menciptakan kondisi yang ideal bagi bakteri P. acnes untuk berkembang biak dan menyebabkan peradangan, sehingga memunculkan jerawat.

3. Bakteri P. acnes

Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) adalah salah satu faktor utama yang terlibat dalam perkembangan jerawat. Bakteri ini hidup secara alami di kulit, tetapi jika terlalu banyak berkembang, dapat menyebabkan peradangan dan timbulnya jerawat.

4. Perubahan hormon

Perubahan hormonal, seperti selama masa remaja, menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, dapat mempengaruhi produksi sebum dan meningkatkan risiko munculnya jerawat.

5. Faktor genetik

Faktor genetik dapat memainkan peran dalam rentan seseorang terhadap jerawat. Jika ada riwayat jerawat dalam keluarga Anda, kemungkinan Anda juga lebih rentan terhadap masalah ini.

6. Faktor lingkungan

Paparan terhadap polusi udara, kotoran, dan bahan kimia tertentu dalam lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan memicu munculnya jerawat.

7. Faktor makanan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu, seperti makanan dengan indeks glikemik tinggi (makanan yang memicu peningkatan gula darah), produk susu, dan makanan berlemak tinggi, dapat berkontribusi terhadap jerawat.

Berikut adalah beberapa cara alami yang dapat membantu menghilangkan jerawat:

1. Membersihkan wajah secara teratur

Cuci wajah dua kali sehari menggunakan pembersih wajah lembut yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat merusak kulit. Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.

2. Menggunakan tea tree oil

Tea tree oil memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi jerawat. Campur beberapa tetes tea tree oil dengan air atau minyak pembawa seperti minyak kelapa, lalu aplikasikan pada jerawat dengan kapas. Hindari penggunaan tea tree oil murni pada kulit sensitif.

3. Masker madu dan kayu manis

Campurkan satu sendok teh madu organik dengan setengah sendok teh bubuk kayu manis. Aplikasikan campuran ini ke area yang terkena jerawat dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Madu memiliki sifat antibakteri dan kayu manis membantu mengurangi peradangan.

4. Penggunaan lidah buaya

Potong sebatang lidah buaya dan ambil gelnya. Oleskan gel lidah buaya pada jerawat dan biarkan selama 20-30 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan membantu mengurangi peradangan.

5. Konsumsi makanan sehat

Perhatikan pola makan Anda dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Kurangi makanan olahan, makanan yang berlemak, dan makanan tinggi gula. Juga, pastikan Anda cukup minum air untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

6. Hindari memencet jerawat

Meskipun menggoda untuk memencet jerawat, hindari melakukannya karena dapat menyebabkan peradangan dan infeksi lebih parah. Pemencetan jerawat juga dapat meninggalkan bekas luka atau noda pada kulit.

7. Gunakan es batu

Bungkus es batu dengan kain bersih dan letakkan pada area yang terkena jerawat selama beberapa menit. Es batu dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada jerawat.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi kulit yang unik, dan hasil yang diharapkan dapat bervariasi. Jika jerawat Anda parah atau tidak kunjung membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk diagnosis dan perawatan yang lebih lanjut.

Sumber: