Diduga Imbas OTT KPK, Proyek Pengembangan Stasiun Tegal Dipertanyakan
Sejak akses depan Stasiun Tegal di portal masyarakat harus memutar arah-Agus Wibowo-jogja.disway.id
TEGAL, DISWAY JOGJA - Rencana proyek pengembangan Stasiun Tegal hingga kini jalan di tempat. Pasalnya, sampai saat ini belum terlihat pembangunan yang digarap. Sementara jalan yang diportal dengan besi rel masih tertancap di jalan raya milik Pemerintah Kota Tegal.
Pantauan Radar di lapangan, belum ada pekerjaan atau pembangunan di depan atau sekitar Stasiun Tegal. Demikian dengan ruko- ruko di sebelah selatan stasiun, kini sudah sepi ditinggal pengontrak yang sebelumnya sempat dijadikan tempat usaha seperti kuliner, pakan burung, parkir hingga paket. Sementara parkir sepeda motor hingga mobil, kini dijadikan satu tempat di lapangan PJKA yang telah ditembok keliling.
"Pemkot melalui Dishub harusnya bisa mempertanyakan perkembangan rencana pembangunan PT KAI khususnya di wilayah Stasiun Tegal. Sebab sampai saat ini, belum ada perkembangan atau kemajuan proyek," kata warga Panggung, Tegal Timur, Uswi, Kamis 6 Juli 2023.
Sebab, lanjutnya, jalan yang dipatok atau di portal oleh pihak Stasiun Tegal merupakan statusnya milik Pemkot Tegal seperti pernah ditegaskan Ketua DPRD Kota Tegal.
"Kami khawatir, tidak jalannya rencana proyek pengembangan Stasiun Tegal ini ada kaitannya dengan kasus dugaan operasi tangkap tangan (OTT) di Semarang dan Jakarta, terkait dugaan suap proyek track out atau jalur kereta api Stasiun Tegal," ungkapnya. Namun demikian, semoga dugaan atau persepsi itu tidak benar.
Terpisah, Kepala Stasiun Tegal Darwoto saat hendak diwawancarai tidak ada di tempat. Sementara salah satu petugas stasiun, Okta langsung menghubungi pimpinannya.
"Pak Kepala Stasiun (KS) dinas malam. Namun baru saja kami kontak beliau, bahwa urusan mengenai proyek pengembangan, bila ada teman wartawan bisa langsung menghubungi Humas Daop 4 Semarang," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koran radar tegal