Cegah Klitih, Mahasiswa UNY Berikan Edukasi Manajemen Emosi dan Kontrol Diri pada Anak SD dan SMP

YOGYAKARTA, DISWAYJOGJA.ID – Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut merasakan keprihatinan dengan maraknya kasus klitih di Yogyakarta belakangan ini.

Melalui self management, Himapsi UNY berharap bisa menjadi salah cara mencegah terjadinya perilaku menyimpang kejahatan jalanan.

Fatih Zaidan Althof, anggota Himapsi UNY mengatakan, program manajemen emosi dan kontrol diri pada anak SD dan SMP sebagai upaya preventif sebelum mereka memasuki usia remaja.
BACA JUGA:Tak Ada Keluarga yang Bisa Dihubungi, Perempuan Sebatang Kara yang Ditemukan Meninggal, Dikubur Warga

Fatih mengatakan usia remaja sangat rentan mendapatkan pengaruh negatif dari lingkungannya.

"Solusi permasalahan ini akan disesuaikan dengan tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga mereka akan lebih siap menghadapi tantangan tahapan selanjutnya di usia remaja," kata Fatih.

Anggota Himapsi UNY lainnya Raissa Azzura Faatin menambahkan bahwa kegiatan yang digelar di Tamantirto, Kasihan, Bantul ini dibagi menjadi beberapa bidang meliputi journaling, sharing session, regulasi emosi dan drama.

"Journaling adalah kegiatan katarsis emosi melalui tulisan dalam buku jurnal," kata Raissa.

BACA JUGA:Oon Nusihono, Penyuap Haryadi Suyuti Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta

Ia menjelaskan bahwa kegiatan journaling ini menjadi alat penyampai kebutuhan, keluhan maupun perkembangan anak selama mengikuti program.

Kemudian, sharing seasson digunakan untuk sesi berbagai antar kelompok. Sedangkan regulasi emosi adalah kegiatan penyuluhan dan praktik pada peserta dalam kelompok.

Sesi drama sendiri adalah program mengembangan bakat dan ekspresi emosi para peserta.

Adapun kegiatan ini berhasil meraih dana Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam bidang Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2022.

BACA JUGA:Okupansi Hotel di Jogja Mulai Naik, PHRI DIY: Liburan Akhir Tahun Diprediksi Membludak

Para mahasiswa yang terlibat dalam program ini adalah Fatih Zaidan Althov, Raissa Azzura Faatin, Sani Rahma Azzahra, Trisnawati, Palupi Adestiyani, Syiva Windiana Ramadani, Maudina Novera Ramadhani, Aisyah Sekarwangi Patria, Muhammad Rafi Adnan dan Husna Putri Irianti. (*)

Sumber: jpnn.com