KPU Kulon Progo Catat Jumlah Pemilih Generasi Z pada Pemilu 2024, Angkanya Setara 35,46 Persen

KPU Kulon Progo Catat Jumlah Pemilih Generasi Z pada Pemilu 2024, Angkanya Setara 35,46 Persen

Jumlah pemilih pemula di Kulon Progo untuk Pemilu 2024. Foto: JPNN--

KULON PROGO, DISWAYJOGJA.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo tengah memperhatikan pemilih pemula yang berusia 17-23 tahun atau masuk dalam kategori generasi Z.

Di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jumlah pemilih dari generasi Z untuk Pemilu 2024 diperkirakan bisa mencapai 113.524 jiwa.

BACA JUGA:KIB Daftar ke KPU Bersama, Airlangga: Chapter Baru dan Bukti Kami Tetap Solid

Angka tersebut setara dengan 35,46 persen dari total daftar pemilih berkelanjutan (DPB) pada Agustus 2022 yang tercatat sebanyak 320.065 jiwa, terdiri atas pemilih laki-laki 155.536 orang dan pemilih perempuan 164.529 orang.

Anggota KPU Kulon Progo Hidayatut Toyyibah mengatakan angka itu kemungkinan masih akan berkembang.

Untuk jumlah pemilih pemula berdasarkan data penyelenggaraan Pemilu OSIS Serentak 2019 sekitar 88 ribu jiwa, tetapi masih ada pemilih yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

BACA JUGA:Resmi, PDIP Daftar di KPU, Ini Pesan Megawati

Namun demikian, pemilih pemula yang pada 2019 masih SMP itu diproyeksikan dapat memilih pada Pilkada Serentak 2024.

"Sebanyak 88 ribu pemilih pemula potensial yang mendapat pendidikan politik dalam pemilihan OSIS itu akan menggunakan haknya pada Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024," katanya.

Hidayatut mengatakan KPU Kulon Progo menggandeng LKIS untuk melakukan pendidikan politik melawan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), hoaks dan politik uang terhadap Generasi Z dengan membuat konten-konten kreatif.

BACA JUGA:Kulon Progo Butuh Investor yang Serius, Bukan yang Cuma Bertanya-tanya

Sejak Pemilu 2014 dan Pilkada DKI hingga saat ini, isu SARA dan hoaks sangat meresahkan. Generasi Z sangat aktif di media sosial dan media banyak membuat platform sendiri.

"Tidak jarang anak muda mengedit informasi tanpa ada filter. Itu menjadi fokus kami dalam melawan isu SARA dan hoaks," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kulon Progo Ibah Muthiah mengatakan dalam pelaksanaan seluruh tahapan pemilu, pihaknya tidak bisa kerja sendiri dan membutuhkan kerja sama serta komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn