Kulon Progo Butuh Investor yang Serius, Bukan yang Cuma Bertanya-tanya

Kulon Progo Butuh Investor yang Serius, Bukan yang Cuma Bertanya-tanya

Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA kini menjadi salah satu ikon di Kulon Progo untuk menarik investor. Foto: JPNN.com --

KULON PROGO (Disway Jogja) - Kulon Progo menjadi salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang cukup menarik perhatian para calon investor, seiring telah dibangunnya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo membutuhkan investor yang serius ingin menanamkan modalnya agar pembangunan sektor industri dan pariwisata yang tengah digenjot lebih cepat terealisasikan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetarung) Kulon Progo Riyadi Sunarto mengatakan selama ini sudah banyak yang bertanya tentang peluang investasi di daerahnya.

Namun, kebanyakan di antara mereka hanya pialang, yaitu orang atau perusahaan yang bertindak sebagai perantara investor dan pertukaran efek.

BACA JUGA:14 Pasangan Pengantin di Kulon Progo Gelar Ritual yang Tak Biasa, Ini yang Dilakukan

Riyadi mengatakan Pemkab Kulon Progo membutuhkan investor yang benar-benar serius menanamkan modal mereka di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) itu.

"Kami menerima banyak permohonan bantuan pembebasan lokasi, tetapi setelah kami tunjukkan lokasi, tidak ada kelanjutannya," kata Riyadi.

Ia mengeluh banyak calon investor yang hanya bertanya, tetapi tidak ada keseriusan.

"Bukan kami tidak mau melayani mereka, tetapi kami membutuhkan keseriusan," katanya.

Riyadi mengatakan wujud keseriusan calon investor, yakni segera meminta rekomendasi penetapan lokasi ke Dispetarung Kulon Progo.

BACA JUGA:Inilah! 3 Destinasi Wisata Alam dan Budaya di Kulon Progo yang Tidak Boleh Dilewatkan

"Kami hubungi mereka melalui telepon tidak diangkat. Ini menjadi dilema bagi kami," katanya.

Kawasan investasi di Kulon Progo merata di 12 kecamatan. Kawasan perumahan hampir semua kecamatan, lalu ada juga kawasan industri di Kecamatan Sentolo.

"Saat ini, pabrik sarung tangan sudah membangun pabriknya di Kulon Progo dan akan segera beroperasi," kata Riyadi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn