Mitsubishi Xpander Tertabrak Kereta Api Argo Cheribon, Terseret Lalu Terbakar, 4 Orang Meninggal Dunia

CIREBON (Disway Jogja) - Sebuah mobil mini bus jenis Mitsubishi Xpander terbakar setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Getrakmoyan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/8) malamsekitar pukul 20.00 WIB.

4 orang dinyatakan meninggal seketika dan 1 orang selamat. Korban selamat atas nama Zakria Yazid Zidan Zaeni siswa kelas IX MTsNU Putra 2 dan juga salah satu santri Ponpes Darussalam. Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon.

Insiden mobil tertabrak Kereta Api Argo Cheribon tersebut, dilaporkan oleh masinis tepatnya di antara Stasiun Waruduwur dan Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam, 6, Agustus 2022.

BACA JUGA:Lihat, 1 Pelaku Pembakaran Rumah di Desa Mulyorejo Jember Ditangkap

Diketahui dari kronologi kejadian, mobil Mitsubishi Xpander berplat nomor G 1197 MG tersebut membawa 4 orang penumpang hendak melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Diduga tanpa disadari pengemudi, melintas kereta api Argo Cheribon relasi Stasiun Gambir, Cirebon dan Tegal, akibatnya kendaraan tersebut tertabrak dan sempat terseret hingga terbakar. 

Hingga berita ini dirilis, belum diketahui identitas pengemudi maupun penumpang kendaraan naas tersebut. 

Humas PT KAI Daop III Cirebon, Suprapto mengatakan, empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, Sabtu malam, 6, Agustus 2022.

"Informasi ada empat orang meninggal dunia, setelah mobil temper KA Argo Cheribon," kata Suprapto, kepada radarcirebon.com.

Diungkapkan dia, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 20.40 WIB. Saat itu, mobil Mitsubishi Xpander melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu di KM 202+1. 

BACA JUGA:Rumah-Kendaraan Warga Dibakar, Desa Mulyorejo Masih Mencekam, Brimob, Reskrim, Sabhara Dikerahkan

Saat melewati perlintasan petak jalan antara Stasiun Waruduwur ke Stasun Babakan, Kabupaten Cirebon mobil tersebut tertabrak Kereta Api Argo Cheribon yang sedang melintas.

Adapun identitas kendaraan adalah plat nomor G 1197 MG. Informasi sementara ada 4 orang penumpang di dalam kendaraan tersebut. 

"Korban sudah dievakuasi, tetapi belum ada identitas dari penumpang maupun pengemudi," tuturnya.

Mobil yang menabrak kereta api tersebut sempat terseret beberapa meter dari lokasi kejadian dan terbakar. 

Diduga saat kejadian pengemudi mobil tidak mengetahui adanya KA yang hendak melintas. Sehingga mobil tersebut tertabrak Kereta Api Argo Cheribon (KA Plb 26a) Relasi Gambir-Cirebon-Tegal di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:KIB Daftar ke KPU Bersama, Airlangga: Chapter Baru dan Bukti Kami Tetap Solid

Soeprapto mengimbau masyarakat pengguna kendaraan untuk berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tengok kiri-kanan ketika akan melintas di perlintasan kereta api," katanya.

Disampaikan Suprapto, alat utama keselamatan bagi pengguna jalan raya ketika akan melintas di perlintasan kereta api ada di rambu-rambu lalu lintas.

"Keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata," pungkasnya. (*)

Sumber: Radar Cirebon