Samuel Hutabarat Izinkan Brigadir J Diautopsi Ulang: Silakan Saja Saya Tidak Keberatan!

Samuel Hutabarat Izinkan Brigadir J Diautopsi Ulang: Silakan Saja Saya Tidak Keberatan!

Suasana di sekitar kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/7). Brigadir J tewas dalam baku tembak di rumah tersebut. Foto: JPNN.com--

JAKARTA (Disway Jogja) – Ayah Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat, mempersilakan jika jenazah anaknya diautopsi ulang, meski sudah dimakamkan.

Brigadir J telah dimakamkan tanpa upacara lazimnya pemakaman seorang anggota Polri, di kampungnya, Sungai Bahar, Muaro Jambi, beberapa hari kemudian.

Polisi menyebut Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7) lalu.

"Silakan saja. Saya tidak keberatan," ujar Samuel yang aktif di majelis Gereja GPIB Sungai Bahar itu.

BACA JUGA:Komisioner Komnas HAM Ini Ingin Bertemu Istri Ferdy Sambo, Katanya Penting!

Jawaban Samuel itu seperti dikutip dari tulisan Dahlan Iskan berjudul Autopsi Ulang pada kolom Disway yang tayang Minggu (17/7).

Dalam tulisannya, kolumnis kondang itu menyebut autopsi itu mungkin akan dilakukan. Atau tidak.

"Masih terlalu banyak pertanyaan di seputar tembak-menembak ini. Kian lama tidak diungkapkan kian banyak pertanyaan," demikian tulisan Dahlan Iskan.

Pada tulisan itu, eks menteri BUMN tersebut menggambarkan suasana rumah Brigadir J masih diselimuti duka ketika tiga wartawan yang diutusnya menemui orangtua korban.

Tempat tinggal itu berupa rumah bedeng dengan empat pintu. Hanya dua yang terisi. Salah satunya ayah-ibu Brigadir J. Sehari-hari orangtua anggota Polri itu hanya tinggal berdua di rumah tersebut.

Dahlan Iskan juga menulis ada harapan terakhir keluarga yang tidak kesampaian, yakni Brigadir J dimakamkan secara militer. Namun, ternyata tidak bisa.

BACA JUGA:Jenderal asal Madiun Ini Bawa Kabar Terbaru Terkait Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo

"Alasan petugas, administrasinya belum lengkap," ujar Samuel dalam tulisan tersebut.

Disebutkan pula bahwa sang Ayah Brigadir Yosua heran. Sebab, jenazah anaknya sudah diberangkatkan dari Jakarta, semestinya masalah administrasi itu sudah lengkap.

Pada akhirnya, jenazah Brigadir J, sopir istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi itu dimakamkan oleh keluarga dengan upacara agama.

Makamnya sekitar 2 Km dari rumah duka. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn/disway