Benarkah Tinju Indonesia Meredup? Daud Yordan Makin ‘Gila’ di Atas Ring

Benarkah Tinju Indonesia Meredup? Daud Yordan Makin ‘Gila’ di Atas Ring

Petinju Indonesia Daud Yordan (tengah). --

JAKARTA (Disway Jogja) - Riuh sorak-sorai bersahutan di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat (1/7) lalu.

Laga sudah masuk ronde keenam, stamina petinju Indonesia Daud Yordan dan Thailand Panya Uthok tentu dalam kondisi menurun.

Wajahnya sama-sama terlihat bengkak di sana-sini, keringat membasahi badan dan kepalanya.

Ibarat cermin, keringat yang bercucuran itu bisa memantulkan sinar dari lampu di atas ring.

BACA JUGA:Disingkirkan PSS Sleman di Piala Presiden 2022, Persib Bandung: Ada Piala Indonesia

Kedua petinju sudah tampak lelah. Namun, semangat dan motivasi dari Daud Yordan terlihat lebih menyala dibandingkan lawan.

Teriakan dan sorak sorai penonton menjadikan Daud begitu 'gila' di atas ring.

Berkali-kali kombinasi jab dan hook dilepaskan untuk membongkar covering lawan. Di saat stamina lawan yang sudah menurun, Daud mendapat celah. Pukulannya masuk, lawan pun terlihat limbung dan terjatuh.

Wasit menghitung, Panya masih berdiri, kembali Daud mendekat dan mendaratkan kombinasi pukulannya yang terlihat makin bertenaga.

BACA JUGA:Lihat! Berapa Bayaran yang Diterima Irma Darmawangsa Meski Kalah Tinju Lawan Barbie Kumalasari?

Ibarat gas, tinju Daud dibetot habis untuk membuat lawan makin kewalahan. Tinju Daud benar-benar masuk, sekali lagi Panya terjatuh.

Puncak dominasi Daud ditunjukkan saat hook kirinya masuk dan mengenai rusuk lawan. Panya pun terjatuh, wasit melihat dia tak bisa lagi melanjutkan pertandingan.

Wasit menyatakan Daud menang TKO atas Panya.

Gambaran singkat pertarungan Daud untuk mempertahankan sabuk juara kelas super ringan WBC Asian Boxing Council Silver seakan menutup kenyataan bahwa Daud tak muda lagi.

Semangat dan komitmennya di tinju profesional yang besar, menjadikan Daud tampil 'gila'. Tak terlihat jika usianya kini sudah 35 tahun, penampilannya pada malam itu, membuat dia terlihat lebih muda sepuluh tahun.

"Saya persembahkan kemenangan ini untuk bangsa Indonesia dan daerah saya Kalimantan Barat, Kayong Utara, dan semua orang yang telah mendukung saya," ucapnya saat itu, setelah meraih kemenangan.

Daud Yordan seketika menjadi pembicaraan di media sosial. Saat Indonesia sedang disibukkan dengan prediksi jelang laga Piala AFF U-19 2022 antara Indonesia kontra Vietnam, Daud Yordan muncul menjadi pemenang.

Momen kemenangan Daud itu membuat tinju dibicarakan lagi.

Olahraga ini sempat menjadi yang sangat populer di Indonesia setelah sepakbola pada era 80-an sampai satu dekade terakhir.

Daud seakan membangkitkan memori orang-orang akan kejayaan dunia tinju Indonesia.

Kepungan mix martial art (MMA) yang menjamur, membuat tinju Indonesia makin redup.

Namun, euforia akan kemenangan Daud di tengah kejuaraan Piala AFF U-19, menjadi secercah harapan bahwa tinju Indonesia bisa bangkit kembali.

Siapa petinju kelas dunia selanjutnya yang bisa dilahirkan oleh Indonesia? (*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn