Sultan HB X Terima Penghargaan Bintang Tanda Jasa dari Kaisar Jepang, Soal Apa?

Sultan HB X Terima Penghargaan Bintang Tanda Jasa dari Kaisar Jepang, Soal Apa?

Sultan HB X dapat penghargaan dari kaisar Jepang. Foto: Humas Pemda DIY jogja.jpnn.com,--

YOGYAKARTA (Disway Jogja) - Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima penghargaan Bintang Tanda Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito "The Order of Rising Sun, Gold and Silver Star" pada Selasa (28/6) malam.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu dinilai berdedikasi pada penguatan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

Tanda Jasa tersebut diserahkan langsung oleh Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Yang Mulia Kanasugi Kenji.

Di sela-sela acara, Sri Sultan HB X mengatakan penghargan itu suatu kehormatan bukan hanya bagi dirinya, tetapi bagi masyarakat Yogyakarta dan Indonesia.

“Kami berharap penghargaan ini semakin meningkatkan hubungan dan interaksi antarmasyarakat Jepang dan Indonesia, selaras dengan saling pengertian antarkedua negara,” ujar Sri Sultan.

Kerja sama persahabatan antara Jepang dan Indonesia telah berlangsung sejak lama, seperti kerja sama Pemerintah Daerah DIY dengan Pemerintah Prefektur Kyoto dan Yamanashi, JICA, J-CLAIR, Kongres Nara dan Sumitomo Forestry.

“Kerja sama sister province dengan Prefektur Kyoto telah terjalin sejak 1985 dan merupakan kerja sama pemerintah daerah di Indonesia dengan pemerintah daerah di luar negeri yang pertama dan terlama, tak hanya di Yogyakarta, tetapi juga di Indonesia,” ungkapnya.

Melalui kerja sama tersebut, lanjutnya, telah lahir berbagai implementasi dan inovasi terutama bidang seni budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, pariwisata dan industri.

Ngarsa Dalem berharap agar kerja sama yang telah terjalin dapat terus menguat sebagai landasan pembangunan.

“Segala sesuatu akan lebih bermakna apabila dilandasi semangat kerja sama. Pepatah ini selaras dengan nilai moral Golong Gilig, yang melandasi pembangunan Yogyakarta, melalui satunya kata dan perbuatan antara pemerintah dan masyarakat,” kata Ngrasa Dalem.

Di sisi lain, Yang Mulia Kanasugi Kenji juga merasa bangga karena berkesempatan memberikan Bintang Tanda Jasa secara langsung kepada Raja Yogyakarta tersebut.

Menurut Kanasugi Kenji, sejak dinobatkan sebagai Raja Keraton Yogyakarta dan sebagai Gubernur DIY, Sri Sultan telah memikul tanggung jawab yang berat dan terus berusaha keras demi perkembangan DIY. Ia mengenang bagaimana Baginda Kaisar dan Permaisuri Jepang melawat ke Yogyakarta pada 1991 lalu.

“Yang Mulia saat itu belum menjabat sebagai Gubernur, melainkan sebagai Sultan, tetapi memberikan sambutan mengesankan sembari memperkenalkan budaya tradisional Jawa kepada Kaisar dan Permaisuri di Keraton Yogyakarta," ungkapnya.

Kemudian, Sri Sultan dinilainya memberikan sambutan yang sangat baik atas kunjungan Pangeran dan Putri Akishino tahun 2008 di Keraton Yogyakarta.

“Berkat semua kebaikan dan dukungan Yang Mulia, kunjungan tersebut dapat mempromosikan pertukaran berbagai macam bidang antara kedua negara,” kata dia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn