Ini Dia Tampang FS, Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan Membusuk di Semak-Semak

Ini Dia Tampang FS, Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan Membusuk di Semak-Semak

Pelaku pembunuhan siswi SMP yang jasadnya ditemukan di semak-semak saat diamankan oleh pihak kepolisian. Foto: Polres Langkat jpnn.com, --

LANGKAT (Disway Jogja) - Kasus pembunuhan siswi SMP berinisial AS (14) di Kabupaten LANGKAT Sumatera Utara akhirnya terungkap. Sebelumnya ditemukan jasad perempuan membusuk tanpa pakaian dalam di semak-semak Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten LANGKAT, Sumut.

Pelaku diketahui berinisal FS, 19, warga Jalan Bay Pas, Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan. pelaku merupakan seorang mekanik yang bekerja di salah satu bengkel di daerah tersebut.

Kasi Humas Polres LANGKAT AKP Joko Sumpeno menyebut pelaku diamankan pada Senin (27/6) sekitar pukul 16.00 WIB, tidak jauh dari rumahnya.

"Pelaku berinisial FS," kata AKP Joko sebagaimana dilansir Sumut.jpnn.com, Selasa (28/6).

Saat itu, pelaku sedang berada di bengkel tempat kerjanya.

"Pelaku berada di salah satu bengkel sedang bekerja. Kemudian tim gabungan mengamankan pelaku," ujarnya.

Saat diinterogasi, kata Joko, pelaku mengakui perbuatannya. Setelah itu, FS dibawa ke Polsek Pangkalan Brandan untuk diperiksa lebih lanjut.

Sepertu diketahui, mayat AS itu ditemukan dalam keadaan membusuk tanpa menggunakan pakaian dalam, pada Selasa (21/6).

AKP Joko Sumpeno menyebut korban ditemukan di sebuah semak-semak di Desa Puraka II oleh pengembala lembu bernama Ruslan dan Jefri yang tengah melintas di lokasi tersebut.

Saat itu, Ruslan mencium aroma bangkai menyengat. Sontak dia pun mendekati lokasi tersebut dan menemukan mayat korban.

"Saksi Ruslan ada mencium aroma bangkai dan dilihatnya di semak-semak ada mayat seorang wanita," kata AKP Joko, Rabu (22/6).

Tak menunggu waktu lama, keduanya lalu melaporkan penemuan mayat itu ke kepala lingkungan setempat hingga akhirnya diteruskan ke Polsek Pangkalan Brandan.

Petugas kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu mendatangi lokasi untuk olah TKP.

Joko Sumpeno mengatakan saat ditemukan jasad korban dalam keadaan telentang. Bagian tubuh korban juga sudah membusuk dan dipenuhi belatung. Tak hanya itu, bagian kepalanya juga sudah berubah menjadi tengkorak.

"Di bagian pelipis sebelah kiri korban juga ditemukan pecah," ungkap Joko.

Ternyata, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang sejak dari Rabu, 15 Juni 2022. Korban saat itu berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke sekolahnya di SMPN 3 Simpang Pangkalan Susu.

Namun, sejak saat itu korban tak pernah lagi pulang ke rumahnya.

Seusai hilang, kata Joko, keluarga korban sempat membuat pengumuman di media sosial.

"Korban dilaporkan tidak ada pulang pada hari Rabu, 15 Juni 2022, saat pergi sekolah," ujar Joko Sumpeno.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, AS diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Pasalnya, korban ditemukan dengan kondisi seragam sekolahnya yang sudah terbuka. Bahkan, pakaian dalam korban juga sudah terlepas.

"Penemuan mayat seorang siswi pelajar SMP diduga akibat pemerkosaan dan pembunuhan. Korban masih menggunakan rok sekolah SMP tanpa menggunakan baju," kata Joko. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn