Petani di Temanggung Senang, Harga Bawang Merah Tembus Rp35.000/Kg

Petani di Temanggung Senang, Harga Bawang Merah Tembus Rp35.000/Kg

Sejumlah petani bawang merah sedang panen di lahan miliknya di Desa Bansari, Kecamatan Bansari. (Foto: Setyo Wuwuh/Temanggung Ekspress) --

TEMANGGUNG (Disway Jogja) - Petani bawang merah di Kabupaten Temanggung saat ini bisa tersenyum lebar, pasalnya harga jual bawang merah di tingkat petani hingga saat ini masih bertahan tinggi di kisaran Rp30.000 hingga Rp35.000/kg. Harga ini menjadi harga termahal selama beberapa tahun terakhir ini. 

 

Sayuti, 39, salah satu petani bawang merah di Kecamatan Kledung menuturkan, panen bawang merah di bulan Mei hingga Juni ini cukup mengembirakan, harga jual sejak pertengahan Mei hingga Akhir Juni ini terus mengalami kenaikan hingga Rp35.000 per kilogram. 

 

"Mulai harga Rp13.000 terus naik lagi menjadi Rp20.000 dan terakhir kemarin ada yang laku terjual Rp35.000 per kilogram," tuturnya, kemarin. 

 

Menurutnya, harga tersebut tergantung dari jenis dan kualitas bawang merah, namun dengan harga tersebut petani sudah cukup diuntungkan. 

 

Ia menuturkan, harga jual bawang merah saat ini menjadi harga jual tertinggi selama beberapa tahun terakhir, biasanya bawang merah hanya di kisaran Rp13.000 hingga Rp20.000 per kilogram. 

 

"Alhamdulillah harapan kami harga bawang merah ini bisa seperti ini terus, sehingga petani bisa untung meskipun panennya tidak banyak," ujarnya.

 

Waryanto, 54, petani lainnya menambahkan, tidak semua petani panen bawang merah, sebab benih bawang merah sendiri juga mahal. 

 

"Hanya petani tertentu saja yang panen banyak, tanam bawang merah ini modalnya juga banyak," terangnya.

 

Menurutnya, meskipun harga jual bawang merah mahal namun produksi bawang merah saat ini tidak seperti harapan petani. Biasanya dalam satu kilogram benih bawang merah paling tidak bisa menghasilkan 6 hingga tujuh kilogram bawang merah. 

 

Namun lanjutnya, panen bawang merah saat ini dalam satu kilogram benih bawang merah hanya mampu memproduksi 4 hingga 5 kilogram bawang merah. 

 

"Alhamdulillah harga jualnya mahal, sehingga petani masih tetap untung," katanya. 

 

Ia berharap, ke depan pemerintah bisa membantu petani dalam upaya peningkatan dan stabilisasi harga hasil pertanian, sehingga tidak ada petani yang mengeluhkan harga jual yang murah saat panen raya. 

 

"Menurut kami sebagai petani hanya pemerintah yang bisa melakukan itu, semoga saja harapan kami bisa dikabulkan pemerintah," harapnya. (set) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: temanggung ekpsres