Waspada! Ini Ciri Anda Idap Diabetes Insipidus: Sehari Buang Air Kecil 3 hingga 20 Liter

Waspada! Ini Ciri Anda Idap Diabetes Insipidus: Sehari Buang Air Kecil 3 hingga 20 Liter

Gejala Diabetes Insipidus. (Public Domain Pictures dari Pixabay) --

JAKARTA (Disway Jogja) - Anda memiliki keluhan seperti rasa haus yang luar biasa, juga diiukuti dengan buang air kecil dalam jumlah banyak?

Pada kasus seperti ini, dokter bisa mengaitkan kondisi ini dengan salah satu kondisi kesehatan, yakni diabetes insipidus.

Gejalanya memang mirip dengan diabetes melitus atau diabetes tipe 2. Meski begitu menurut ahli, pada dasarnya diabetes insipidus dan melitus ini adalah berbeda.

Perbedaan yang dimaksud di sini adalah bahwa diabetes insipidus tidak terkait dengan lonjakan kadar gula di dalam darah.

Terjadinya diabetes insipidus juga bukan akibat gaya hidup yang salah, seperti yang ditemukan pada penderita diabetes melitus.

Jika dibandingkan dengan diabetes melitus, kata ahli via Alodokter, adalah 1 dari 25 ribu orang.

Diabetes insipidus menurut ahli, dipicu oleh masalah pada hormon tubuh, yang seharusnya mengatur kadar cairan dalam tubuh manusia.

Ketika masalah ini muncul, mereka yang diabetes insipidus mengalami lonjakan produksi urine atau air kencing.

Perlu diketahui pula, selain akibat diabetes insipidus, kondisi ini juga dapat dipicu oleh tumor pada otak, efek samping konsumsi obat, selain juga ciri kelaianan genetik.

Mereka yang diabetes insipidus disebut bisa buang air kecil 3 hingga 20 liter dalam sehari, dan kebelet ingin pipis setiap 15 hingga 20 menit.

Diabetes Melitus

Diabetes tipe 2 atau diabetes melitus adalah penyakit kronis, yang disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas, untuk memproduksi insulin dan meregulasi gula dalam darah.  

Membiarkan kondisi ini tanpa perawatan, dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti komplikasi, kerusakan organ tubuh dan lainnya.  

Menurut ahli, via WebMD, diabetes melitus adalah kondisi kesehatan yang berjalan seiring dengan waktu, meski pada suatu titik Anda bisa melepaskan diri dari penggunaan obat-obatan (remisi diabetes), namun kondisi ini tidak dapat disembuhkan.  

Akan tetapi, ada cara yang bisa dipraktekan untuk hidup secara sehat, yakni dengan menurunkan berat badan (yang  berlebihan).  Selain itu, konsumsi makanan rendah kalori, juga sangat dianjurkan untuk mendukung pola hidup sehat yang dimaksud.  

Menurut sebuah studi di Inggris, dengan mempraktekan liquid diet (625-850 kalori sehari) baik untuk mengontrol kadar gula dalam darah dalam jangka waktu yang lama.  

Adapun target penurunan berat badan, untuk manfaat yang dimaksud, adalah sekitar 15 kilogram atau lebih. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id