Akhirnya Sleman Miliki Klinik Kesehatan Tanaman Pertanian, Begini Kata Wabup

Akhirnya Sleman Miliki Klinik Kesehatan Tanaman Pertanian, Begini Kata Wabup

Danang Maharsa mengemprotkan cairan anti hama di sela-sela peresmian Klinik Kesehatan Tanaman Pertanian. (Istimewa)--

Panewu Seyegan, Yakti Yudanto menyampaikan bahwa Seyegan menjadi lumbung padi Sleman. Oleh karena itu ia berharap perlu penjagaan secara intensif mengenai pengendalian hama dan penyakit tanaman agar tidak mempengaruhi produksi pangan terutama padi di Kabupaten Sleman. 

 

Yakti juga berharap kelompok tani yang ada di Seyegan dapat proaktif untuk berkomunikasi dengan BP4. 

“Petani yang menemui masalah dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman dapat berkomunikasi dengan klinik kesehatan tanaman secara offline dan online untuk segera ditindaklanjuti.” jelasnya. 

 

Acara peresmian Klinik Kesehatan Tanaman ditandai dengan pemotongan pita dan penyemprotan cairan anti hama oleh Wakil Bupati Sleman kemudian pembacaan maklumat pelayanan oleh UPTD BP4 Wilayah III Seyegan. (SLEMAN (Disway Jogja) - Kabupaten Sleman akhirnya memiliki Klinik Kesehatan Tanaman Pertanian, berlokasi di Kapanewon Seyegan Sleman barat. 

 

Keberadaan Klinik Kesehatan Tanaman Pertanian yang pertama di Sleman ini diresmikan oleh Wabup Danang Maharsa, Rabu (8/6/2022). 

 

Danang mengatakan, Klinik Kesehatan Tanaman Pertanian ini digagas UPTD BP4 Wilayah III Seyegan bersama Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman. Klinik ini disiapkan dalam rangka pengendalian hama dan penyakit tanaman pertanian.  

 

Dalam sambutannya, Danang menyampaikan apresiasi dan menyambut baik pembukaan klinik kesehatan tanaman di UPTD BP4 wilayah III Seyegan ini. Program ini juga menjadi salah satu komitmen pemkab untuk mendampingi petani dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman pertanian. 

 

Menurut Danang, penurunan produksi akibat hama dapat mempengaruhi rata-rata 20 persen dari hasil tanam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: