Selama Sepekan Kinerja Pj Bupati Kulon Progo Ternyata Dipantau Mantan, Ada Apa?
Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana. Foto: Antara jogja.jpnn.com, --
KULON PROGO (Disway Jogja) - Kinerja Tri Saktiyana selama sepekan sebagai penjabat (Pj) Kepala Daerah Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ternyata dipantau oleh mantan Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana.
Fajar menilai kinerja Tri Saktiyana belum maksimal karena masih merangkap jabatan sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY serta Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY.
Padahal, Tri Saktiyana memiliki tugas berat di Kulon Progo, yaitu percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan penurunan angka kemiskinan yang masih di atas 18 persen.
Oleh karena itu, Fajar berharap penjabat bupati lebih fokus pada Kulon Progo.
Sektor perekonomian masyarakat Kulon Progo yang terdampak pandemi butuh intervensi khusus dari pemimpin tertinggi.
"Kami berharap di Kulon Progo ada intervensi khusus, tidak boleh separuh-separuh. Kulon Progo bukan tempat untuk mendapatkan perhatian separuh-separuh. Daerah ini membutuhkan sosok yang dapat menggerakkan ekonomi," ujar Fajar.
Saat menjabat sebagai wakil bupati, kata Fajar, dia sudah membuat program percepatan pengentasan kemiskinan.
Pengentasan kemiskinan dibagi dalam empat locus dan membutuhkan investasi khusus.
"Kulon Progo ini masuk dalam pemulihan sehingga membutuhkan dukungan dan sinergitas komprehensif. Program setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dapat disinergikan dan menjadi triger OPD dalam bergerak menjalankan programnya," kata Fajar.
Fajar mengatakan bahwa masyarakat Kulon Progo membutuhkan dorongan, motivasi, dan dukungan untuk bergerak di sektor ekonomi.
Pengembangan jasa usaha pariwisata dan UMKM bersifat mendesak dan harus segera ditindaklanjuti.
"Jika hal itu tidak segera ada tindak lanjut, Kulon Progo akan menjadi daerah yang tertinggal dan angka kemiskinan makin merosot. Kami berharap penjabat bupati dapat berkontribusi terhadap Kulon Progo ini," katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu pun berharap Pemda DIY bisa merelakan Tri Saktiyana agar fokus mengurus Kabupaten Kulon Progo. (antara/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn