Nekat ‘Begituan’ di Gubuk Wisata, Sepasang Pelajar SMA di Tegal Digrebek Warga. Si Wanita Pakai Gaya Posisi di

Nekat ‘Begituan’ di Gubuk Wisata, Sepasang Pelajar SMA di Tegal Digrebek Warga. Si Wanita Pakai Gaya Posisi di

TEGAL (Disway Jogja) – Nekat mesum di gubuk wisata Pantai Muarareja Indah Kota Tegal, sepasang pelajar SMA beda jenis kelamin digrebek warga sekitar, Senin (23/5) siang.

Bahkan aksi hubungan badan pelajar itu ramai di media sosial karena sebelum digrebek warga, adegan mesum mereka sempat direkam kemudian diunggah. Tak pelak, aksi itu pun viral, baik di kalangan dunia pariwisata maupun pendidikan Kota Tegal.

Dari penelusuran Radar di lapangan, Selasa (24/5), aksi mesum yang dilakukan kedua pelajar itu dilakukan di warung nomor 80 yang lokasinya persis berada di tepi pantai.

"Kemarin memang ada pengunjung kemari, mereka sepasang pelajar SMA yang masih mengenakan seragam sekolah dan tertangkap basah sedang mesum di gubuk nomor 8 milik Bu Niti," ungkap pemilik warung lainnya yang minta namanya tak dipublikasikan, Selasa (24/5).

Sekarang, warung Bu Niti tutup. Begitu juga bilik atau gubuk yang dipakai untuk mesum sudah didatangi Satpol PP.

"Beberapa spanduk yang sebelumnya terpasang kini sudah ditertibkan," jelasnya.

Terpisah, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Muarareja Indah Kota Tegal, Setiawan Boni membenarkan kejadian mesum yang viral tersebut terjadi di tempatnya. Tetapi ia baru tahu setelah video itu viral di media sosial. 

"Kami sebagai Ketua Pokdarwis belum menerima laporan resmi dari pemilik warung. Justru kami mengetahuinya dari Facebook (FB)," katanya.

Diperoleh informasi, video mesum pelajar yang viral itu kejadiannya Senin (23/5/2022). Informasinya pasangan mesum itu pelajar SMA asal Kabupaten Tegal.

Menanggapi aksi mesum pelajar tersebut, Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal Maman Suherman mengaku kaget. 

Maman langsung menghubungi pengelola wisata untuk memberikan arahan lebih lanjut. Termasuk memberikan teguran agar lebih memantau keamanan dan ketertiban di Pantai Muarareja Indah. 

"Kami tadi mengundang Ketua Pokdarwis-nya, Mas Boni. Tapi dia jawab masih bolak-balik ke Polres. Besok akan saya panggil lagi," ungkapnya. 

Maman mengatakan, pihaknya secara langsung meminta agar bilik warung yang tertutup untuk dibongkar. Sehingga anjungan pengunjung lebih terbuka dan tidak disalahgunakan. 

"Kami juga dapat informasi di pantai itu ada pemandu lagu dan penjual minuman keras (miras)-nya. Itu tidak dibenarkan. Sebab tempat wisata harus bersih dari itu," tegasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: