Memahami Risiko dan Merawat Kuku Setelah Sering Nail Art

Memahami Risiko dan Merawat Kuku Setelah Sering Nail Art

perawatan kuku nail art yang benar-pinterest.com-

diswayjogja.id – Seni kuku, atau yang lebih dikenal sebagai nail art, telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari industri kecantikan. Lebih dari sekadar memperindah penampilan, nail art kini menjadi salah satu bentuk ekspresi diri yang paling populer. Berbagai desain, warna, dan hiasan memungkinkan setiap individu menunjukkan kreativitas dan gaya pribadinya melalui ujung jari mereka. Namun, di balik keindahan yang ditawarkan, ada risiko tersembunyi yang sering kali luput dari perhatian. Proses aplikasi dan penghapusan nail art yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan kuku.

Banyak orang berasumsi bahwa kerusakan kuku disebabkan oleh desain nail art itu sendiri, padahal masalah utamanya terletak pada bahan dan teknik yang digunakan. Penggunaan zat kimia keras, lem yang kuat, serta proses pengikisan yang agresif saat pemasangan atau pelepasan, dapat mengikis lapisan alami kuku. Akibatnya, kuku menjadi lebih rentan, rapuh, dan bahkan bisa mengalami masalah kesehatan jangka panjang.

Perubahan warna, tekstur, atau bahkan sensasi pada kuku dapat menjadi indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Mengabaikan tanda-tanda ini hanya akan memperparah kondisi kuku, membuat perawatan di masa depan menjadi lebih sulit.

Oleh karena itu, penting bagi para penggemar nail art untuk tidak hanya fokus pada estetika, tetapi juga pada kesehatan kuku. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai tanda-tanda kuku yang rusak, tips perawatan yang efektif, dan batasan aman dalam melakukan nail art agar kuku tetap sehat dan indah.

BACA JUGA : Memutihkan Kulit Tanpa Harus Beli Skincare? BISA, Kamu Harus Coba Bahan Alami Ini Yang Bisa Memutihkan!

BACA JUGA : Wajib Coba Nih! Rekomendasi Skincare Untuk Memutihkan Kulit yang Bagus Untuk Remaja, Aman Dipakai!

Tanda-tanda Kuku Mengalami Kerusakan

Perubahan Warna Kuku

Kuku yang sehat biasanya memiliki warna merah muda alami. Jika kuku Anda mulai terlihat pucat, kekuningan, atau bahkan kehitaman, ini bisa menjadi pertanda masalah. Perubahan warna dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan kuteks yang terlalu sering, kebiasaan merokok, atau bahkan infeksi jamur.

Kuku Terlepas dari Dasar

Kondisi di mana kuku terangkat dari dasar tempat tumbuhnya disebut onikolisis. Area yang terlepas biasanya akan tampak berwarna putih. Penyebabnya bisa karena pembersihan kuku yang terlalu berlebihan, penggunaan kuteks dengan bahan pengeras seperti formalin, atau infeksi.

Penebalan Kuku

Kuku yang menebal secara tidak normal, atau yang dikenal sebagai onikogrifosis, sering terjadi pada kuku kaki, tetapi juga bisa menimpa kuku tangan. Penebalan ini bisa menjadi tanda infeksi jamur, sirkulasi darah yang buruk, atau cedera pada kuku.

Kuku Bergelombang

Permukaan kuku yang tidak rata atau bergelombang adalah indikasi adanya masalah pada pertumbuhan kuku. Ini bisa disebabkan oleh proses penuaan, trauma pada dasar kuku, atau perawatan kutikula yang terlalu kasar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: