Memahami Risiko dan Merawat Kuku Setelah Sering Nail Art

Jika kuku Anda menunjukkan tanda-tanda kerusakan, sebaiknya beri jeda sejenak dari nail art. Selain itu, kurangi intensitasnya dan gunakan produk penghapus kuteks yang lebih lembut dan bebas aseton.

Berapa Lama Jeda yang Aman?

Menurut American Academy of Dermatology Association, tidak ada aturan baku mengenai seberapa sering seseorang boleh melakukan nail art, karena hal ini bergantung pada kondisi kuku masing-masing individu dan jenis produk yang digunakan. Namun, secara umum, disarankan untuk memberikan jeda bagi kuku untuk pulih.

Sebagai panduan, beri jeda setidaknya satu bulan antara sesi nail art untuk memberikan waktu bagi kuku memulihkan diri secara alami. Proses ini sangat penting karena kuku membutuhkan waktu untuk tumbuh kembali dan memperbaiki lapisan pelindungnya. 

BACA JUGA : Kandungan Skincare yang Dapat Memutihkan Kulit Wajah? Cek Ulasan Lengkapnya Disini Guys!

BACA JUGA : Perlu di Perhatikan! 5 Tips Memilih Skincare Untuk Mencerahkan Kulitmu Yang Berminyak Sekaligus Sensitif

Menjaga kesehatan kuku sama pentingnya dengan merawat kulit atau rambut. Dengan memahami tanda-tanda kerusakan dan mengaplikasikan tips perawatan yang tepat, Anda bisa memastikan kuku Anda tetap kuat dan cantik, bahkan setelah berulang kali dihias.

Pada akhirnya, kunci untuk nail art yang indah adalah kuku yang sehat. Berikan waktu istirahat yang cukup bagi kuku Anda, pilih produk dengan hati-hati, dan terapkan rutinitas perawatan yang konsisten.

Sumber: