Inspirasi Sukses, Kisah Nyata Kredit UMKM Tanpa Agunan Buat Sejahtera Rakyat
Inspirasi Sukses, Kisah Nyata Kredit UMKM Tanpa Agunan Buat Sejahtera Rakyat--
Sampai akhirnya, pada tahun 2014, pak Wasis Nuriman mendapat kepercayaan dalam pinjaman. Ia bisa mengelola siomay dengan 5 unit sepeda motor untuk di jualkan. Sampai akhirnya punya 18 motor dengan beberapa cabang sekitar.
Dengan metode memanusiakan manusia, pak Wasis Nuriman berhasil membuat ekonomi sekitar meningkat. Karyawan akan mendapat gaji harian sebesar 150 ribu dengan memberikan uang tambah jika kualitas kerjanya baik.
Sampai mempnyai 25 karyawan, pak Wasis Nuriman minta para pedagang tetap membawa siomay sebanyak mungkin. Sebab kalau tidak laku juga yang menanggung kerugian pihak perusahaan. tapi jika laku keras maka aka nada bonus tambahan.
Bakpia Kurnia Sari Jogja yang dikelola Bapak Riyanto
Selain itu, dikutip dari Kr Jogja, ada Bakpia Kurnia Sari yang dipunya bapak Riyanto. Merupakan usaha yang berdiri dari tahun 1962, ini temasuk usaha warisan keluarga yang dibangunya jadi lebih baik.berawal dari penjualan pintu ke pintu, sekarang usaha bakpia ini sangat laris.
BACA JUGA : Simak Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Merek AC Terbaik Akari, Cek Disini
Menjadi salah satu outlet yang sering dikunjungi waktu datang ke Jogja. Bakpia Kurnia Sari sudah membawahi 200 orang lebih dengan 10 cabang outlet yang tersebar di Jogja. Menyajikan beragam rasa yang ada, rupanya cocok dengan lidah orang Indonesia.
Dan pak Riyanto ini mengikuti program KUR dengan pinjaman 500 juta sebagai modal usaha. Selain untuk memberli bahan bahan, gak lupa membeli mesin mesin baru untuk cabang lainnya. Dan hal itu rupanya berpengaruh terhadap perekonomian sekitar.
BACA JUGA : Ternyata Ada KUR Pegadaian Syariah 2024 Tanpa Jaminan
Di kutip dari berbagai sumber, kebanyakan pengusaha yang sukses adalah orang yang bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. Salah satunya dengan mengikuti program kredit UMKM tanpa agunan. Selain bisa mendapatkan dana tambahan untuk modal usaha, hal ini bantu meratakan ekonomi nasional. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: