Hampir 70 Persen PNS Perempuan, Bupati Bantul: Emansipasi Kartini Kian Nyata
Peringatan Hari Ibu ke-97 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul digelar di Pendopo Parasamya I, Senin (22/12/2025)--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
Ia mengaitkan hal tersebut dengan realitas kehidupan modern, ketika banyak anak bekerja jauh dari orang tua, terutama ibu, namun tetap menjadikan ibu sebagai pusat emosional kehidupan.
Ia juga menyinggung meningkatnya jumlah keluarga dengan orang tua tunggal, khususnya single mother, yang harus menjalankan peran ganda sebagai pencari nafkah sekaligus pendidik anak.
“Banyak single mother yang berjuang sendiri dan terbukti sebagai perempuan-perempuan hebat, mampu mendidik anak-anaknya meskipun dalam kondisi sederhana,” jelasnya.
Dalam konteks pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Bantul menilai penguatan peran perempuan bukan lagi isu kesetaraan semata, melainkan kebutuhan sistemik.
Tanpa keterlibatan aktif perempuan, efektivitas kebijakan publik dinilai akan menurun drastis.
BACA JUGA : Bentuk Integritas dan Profesional, 80 CPNS DIY Ikuti Latsar Selama 4 Bulan
BACA JUGA : Pemda DIY Salurkan Living Cost Rp300 Ribu per Bulan untuk 1.296 Mahasiswa Sumatra
Dominasi perempuan di sektor pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan menunjukkan bahwa negara tidak hanya berdiri di atas regulasi dan anggaran, tetapi juga di atas kerja senyap para ibu.
Data ini sekaligus menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan tidak mungkin tercapai tanpa memastikan perempuan tetap berada di pusat pengambilan keputusan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: