Hari Ibu Sleman, Perempuan Jadi Kunci Penguatan Ekonomi dan Pendidikan

Hari Ibu Sleman, Perempuan Jadi Kunci Penguatan Ekonomi dan Pendidikan

Bupati Sleman Harda Kiswaya berfoto bersama perwakilan organisasi perempuan usai puncak peringatan Hari Ibu ke-97 tingkat Kabupaten Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (16/12/2025).--Foto: Humas Pemkab Sleman

Kondisi ini menjadi modal penting dalam menciptakan masyarakat yang adaptif dan berkelanjutan.

“Momentum ini harus mendorong perempuan untuk lebih aktif, produktif, berdaya, dan berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan,” tuturnya.

BACA JUGA : Healing Sempurna Yuk Detoksifikasi Digital Menjadi Kunci Liburan yang Sejati, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

BACA JUGA : Liburan Akhir Tahun 2025, Yuk Eksplorasi Perkemahan Klasik dengan Daya Tarik Satwa

Komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman terhadap pemberdayaan perempuan tercermin dalam berbagai program lintas sektor. 

Penguatan keluarga berkualitas, pemberdayaan ekonomi perempuan, hingga ruang partisipasi anak dan perempuan menjadi bagian dari strategi pembangunan sosial daerah.

Rangkaian kegiatan Hari Ibu ke-97 di Sleman juga menunjukkan pendekatan substantif tersebut. 

Acara diisi dengan wisuda Sekolah Putaran Sumringah sebagai bentuk dukungan pendidikan berbasis keluarga, pengukuhan Forum Anak Sleman untuk memperkuat partisipasi anak dalam pembangunan, serta fashion show UMKM yang menampilkan produk-produk karya perempuan lokal.

Selain itu, penampilan angklung dan talkshow Hari Ibu menjadi ruang dialog tentang tantangan dan peluang perempuan di era saat ini. 

Kegiatan ini menempatkan perempuan bukan sebagai objek perayaan, tetapi subjek perubahan sosial.

BACA JUGA : Muhammad Suryo Raih Alumni Peduli UPN, Siap Bangun Pabrik Baru Serap 10 Ribu Tenaga Kerja

BACA JUGA : Seribu Ibu Bergerak di Lereng Merapi, Dari Senam Massal hingga UMKM Pegang Kendali Ekonomi Lokal

Melalui peringatan ini, Pemkab Sleman menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia, di mana perempuan memegang peran kunci sebagai penggerak utama dari lingkup keluarga hingga masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait