Sekda Sleman Ingatkan Sekolah Periksa Gedung dan Fasilitas untuk Keselamatan Siswa

Sekda Sleman Ingatkan Sekolah Periksa Gedung dan Fasilitas untuk Keselamatan Siswa

Guru-guru Mts N 6 Sleman mengikuti pelatihan kesiapsiagaan bencana dalam rangka pengukuhan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Kamis (11/12/2025), Sleman.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BACA JUGA : ISPA Meledak di Sleman, 94 Ribu Kasus, Ancaman Nataru Mengintai Anak Sekolah

BACA JUGA : Hananto Widhiaksono Terima Mandat Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia Wilayah Jateng 2025-2029

“Secara geografis, Kabupaten Sleman berbeda dengan daerah rawan bencana besar seperti wilayah pegunungan berkontur tanah gembur," jelasnya. 

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga menunjukkan upaya rekayasa cuaca untuk meminimalkan risiko bencana. 

“Di beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat, sampai dilakukan modifikasi cuaca. Sekali terbang itu biayanya sekitar 300 juta untuk menabur garam agar tidak terjadi hujan deras atau badai di daratan seperti Banjarnegara atau Cilacap yang sering terdampak," imbuhnya. 

Pengelolaan fasilitas dan lingkungan sekolah yang baik diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan anak-anak dan masyarakat sekitar terhadap bencana, sekaligus menjadi contoh penerapan mitigasi bencana yang nyata. 

Sebelumnya, terjadi kerusakan serius pada bagian atap gedung SDN Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Atap ruang kelas VI ambrol dan menimpa bangku-bangku siswa, Minggu (4/5/2025) lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: