Cuaca Ekstrem Ancam Yogyakarta, BPBD Ingatkan Risiko Pohon Tumbang

Cuaca Ekstrem Ancam Yogyakarta, BPBD Ingatkan Risiko Pohon Tumbang

Sejumlah petugas melakukan penebangan pohon di kawasan Ringroad Barat Yogyakarta, Senin (8/12/2025), untuk mengurangi potensi pohon tumbang, sementara kendaraan roda empat dialihkan ke jalur lambat.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

Dia mencontohkan Gembiraloka Zoo sebagai lokasi dengan banyak pohon besar yang bisa terdampak angin kuat. Kawasan Malioboro juga diminta waspada terhadap potensi tumbangnya pohon atau reklame saat hujan deras disertai angin.

“Secara umum, semua kawasan wisata dengan ciri lingkungan seperti itu harus mewaspadai potensi bahaya. Jumlah titik rawan sulit dipastikan, tetapi beberapa lokasi besar sudah tercatat memiliki risiko lebih tinggi,” terangnya. 

BPBD Kota Yogyakarta telah mengaktifkan Posko Siaga Darurat di Jalan Tegalturi No. 12 sebagai pusat koordinasi tanggap darurat. Selain itu, peringatan dini disebarkan melalui Pusdalops dan media sosial saat cuaca ekstrem terdeteksi.

BACA JUGA : BPBD Sleman Imbau Warga Waspada Angin Kencang dan Pergerakan Material Gunung Merapi

BACA JUGA : BPBD Sleman Petakan Zona Rawan Merapi dan Longsor Prambanan, Material Gunung Capai 4,2 Juta Meter Kubik

BPBD juga melakukan monitoring rutin bersama relawan Kampung Tangguh Bencana (KTB) untuk memeriksa pohon rawan tumbang, bangunan rentan, serta titik longsor dan genangan. 

Koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk penanganan pohon berpotensi tumbang serta memantau data cuaca BMKG dan debit sungai wilayah utara DIY secara real time.

Darmanto menegaskan bahwa kewaspadaan masyarakat sangat penting di tengah peningkatan hujan dan angin kencang pada akhir tahun.

“Masyarakat perlu memantau informasi resmi dari BMKG, BPBD, dan Pusdalop, serta menghindari area berisiko seperti dekat pohon besar, reklame, dan bantaran sungai,” imbuhnya.

Ia juga meminta warga segera melaporkan potensi bahaya, seperti pohon rapuh, talud longsor, atau saluran air tersumbat.

“Semoga langkah mitigasi dan kewaspadaan bersama bisa memperkecil risiko dampak bencana di akhir tahun ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: