Ribuan Warga Sleman Mulai Bidik Jepang–Korea, Akses Kerja ke Luar Negeri Makin Terbuka

Ribuan Warga Sleman Mulai Bidik Jepang–Korea, Akses Kerja ke Luar Negeri Makin Terbuka

Kepala Disnaker Sleman Epiphana Kristiyani memberikan paparan dalam kegiatan sosialisasi ketenagakerjaan di Sleman, Sabtu (6/12/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BACA JUGA : Deretan Cafe Kekinian di Menteng Buat Kerja Hingga Nongkrong Asyik, Suasana Nyaman Bikin Betah

BACA JUGA : PHK Meningkat di Sleman, Pemkab Siapkan Pelatihan dan Penempatan Kerja untuk Warga Terdampak

Selain negara-negara di Asia, ia menyebut bahwa kini semakin banyak warga Sleman yang merambah negara-negara nontradisional sebagai tujuan kerja. 

Ini mencerminkan pergeseran minat dan peluang kerja yang semakin beragam.

“Saat ini juga sudah ada yang berangkat ke Kroasia, Kuwait, Italia, Siberia, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, luasnya sebaran negara tujuan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pekerja migran asal Sleman tidak lagi terfokus pada wilayah tertentu. 

Dampaknya, tantangan perlindungan juga semakin kompleks sehingga perlu penguatan peran pemerintah.

“Jadi, ternyata pekerja kita kini tersebar di berbagai negara. Semua ini menunjukkan pentingnya perlindungan bagi para pekerja migran, terutama dengan semakin terbukanya akses kerja ke luar negeri,” imbuhnya.

BACA JUGA : Kongres Pekerja Perempuan DIY 2025, Mesin Baru Gerakan Buruh yang Tak Bisa Diabaikan

BACA JUGA : Serikat Pekerja Bus Trans Jogja Adukan Masalah Gaji hingga BBM ke DPRD DIY

Pemkab Sleman menegaskan akan terus memperkuat layanan edukasi, konsultasi, dan pendampingan, termasuk memastikan keberangkatan warga melalui jalur yang legal dan terlindungi. 

Pemerintah berharap perluasan negara tujuan tidak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kepastian hukum bagi setiap pekerja migran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: