Sampah Kiriman Menggunung di Parangtritis, Kayu Besar hingga Ranting Datang Bergelombang Sejak Akhir November
Tumpukan kayu besar dan ranting memenuhi sisi timur Pantai Parangtritis, Bantul, Rabu (3/12/2025).--Foto: Dok - masyarakat
BACA JUGA : RT 18 Patangpuluhan Jadi Percontohan Pemilahan Sampah Rumah Tangga di Kota Jogja
Ia menjelaskan bahwa urutan sampah yang tiba di pantai biasanya mengikuti pola tertentu.
Material berat seperti potongan kayu dan batang pohon hampir selalu menjadi yang pertama mendarat di bibir pantai saat terjadi banjir kiriman.
“Biasanya yang datang duluan itu sampah berat seperti kayu-kayuan, baru setelah itu ranting kecil dan kemudian sampah plastik,” ujarnya.
Ia memastikan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi internal untuk menjaga kebersihan kawasan wisata, terutama menghadapi volume sampah yang dapat meningkat tajam sewaktu-waktu.
Ia mengatakan bahwa tim lapangan bekerja setiap hari untuk mencegah sampah menumpuk terlalu lama.
“Saya sebagai koordinator petugas kebersihan di lapangan memastikan penanganan berjalan,” jelasnya.
BACA JUGA : DLH Kota Yogyakarta Targetkan 13 Titik Timbangan Sampah Terpasang Akhir 2025, Siap Hadapi Lonjakan Nataru
BACA JUGA : Fokus Kurangi Sampah 30 Ton per Hari, Wawan Ajak Sleman dan Bantul Kolaborasi Tangani Sampah Perbatasan
Meski tumpukan sampah kerap kali datang dalam jumlah besar dan tersebar di area yang luas, pihaknya tetap melakukan pembersihan secara berkala.
Menurutnya, upaya ini penting untuk menjaga kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Parangtritis, salah satu destinasi paling ramai di Bantul.
“Kami terus bersih-bersih meski volume sampah kadang sangat banyak,” imbuhnya.
UPK Parangtritis menegaskan bahwa fenomena sampah kiriman masih berpotensi terjadi sepanjang musim hujan hingga Maret mendatang, bergantung pada intensitas banjir di hulu sungai dan pergerakan arus laut yang membawa material ke bibir pantai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: