Pantai Parangtritis Diserbu Sampah Kiriman, Serpihan Kayu Menggunung Akibat Arus Laut Bergeser ke Timur
Tumpukan sampah kiriman berupa batang kayu dan ranting memenuhi bibir Pantai Parangtritis, Bantul, Rabu (3/12/2025).--Foto: DOK - Warga
BANTUL, diswayjogja.id - Deretan sampah kiriman kembali menumpuk di kawasan Pantai Parangtritis dalam beberapa hari terakhir.
Material kayu, ranting, hingga potongan batang pohon mendominasi tumpukan yang terbawa aliran banjir dari sejumlah sungai di wilayah selatan.
Kondisi paling parah terlihat di sisi timur kawasan wisata tersebut, yang kini dipenuhi serpihan kayu dari muara berbagai sungai.
Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Parangtritis, Suranta, mengatakan bahwa peningkatan volume sampah mulai terasa sejak Senin hingga Selasa lalu.
Ia menjelaskan, arus laut yang dalam beberapa hari terakhir bergerak ke arah timur membuat material kiriman berkumpul di titik-titik tertentu.
“Itu paling banyak mulai hari Senin - Selasa kemarin. Sampah kiriman dari banjir didominasi kayu-kayuan dan ranting yang terbawa dari hulu sungai,” katanya, Rabu (3/12/2025).
BACA JUGA : Tipu Konter HP Rp 4,5 Juta di Parangtritis, Pelaku Gunakan Screenshot Transfer Palsu
BACA JUGA : Pengemudi Mengantuk, Tiga Mobil Tabrakan Beruntuk di Jalan Parangtritis Bantul
Menurut dia, pola arus laut saat ini sangat berpengaruh terhadap lokasi penumpukan.
Ketika arus bergerak ke timur, hampir semua material dari muara secara otomatis terdorong menuju area wisata Parangtritis.
“Kebetulan saat ini arus laut menuju ke timur, jadi otomatis sampah terbawa ke sana, terutama dari Pantai Ngentak sampai sisi timur Parangtritis,” ucapnya.
Meski demikian, ia menyebut bahwa sebagian kecil material juga mencapai kawasan sebelah barat. Volume tersebut jauh lebih rendah dibandingkan akumulasi di area utama Parangtritis.
“Ke barat ada, tapi tidak sebanyak di kawasan objek wisata Pantai Parangtritis,” tuturnya.
BACA JUGA : Rekomendasi Destinasi Wisata Sekitar Pantai Parangtritis, Pesonanya Tak Kalah Indah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: