Sleman Fasilitasi UMKM dengan HKI Gratis, Lindungi Produk Kriya Lokal
Sejumlah masyarakat sedang membuat blangkon secara tradisional di Sentra Blangkon Beji, Godean, Sleman, Sabtu (29/11/2025), bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan produk kriya lokal.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
BACA JUGA : Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Tembus 85 Juta Views, Dorong Semangat UMKM untuk Terus Berkembang
BACA JUGA : Wawan Harmawan Akan Data Ulang UMKM, Fokus pada Pelaku Usaha Asli Kota
“Kami menyadari sebagian pelaku usaha belum mengikuti kanal informasi ini, sehingga yang memanfaatkan program HKI justru mayoritas generasi muda,” tuturnya.
Ia menyebut mempercepat proses penerbitan HKI bagi pelaku UMKM, khususnya produk kriya dan inovatif sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik.
“Sekarang proses penerbitan HKI sudah jauh lebih cepat yang dulu memakan waktu sampai dua tahun, kini bisa terbit dalam hitungan bulan,” imbuhnya.
Ia menekankan kesiapan pemerintah untuk memfasilitasi pelaku UMKM agar produk mereka lebih aman dan terlindungi secara hukum.
“Insya Allah jika HKI diperlukan, terutama untuk produk kriya dan produk inovatif, kami siap memfasilitasi. Leader HKI ada di Bappeda, dan kami akan berkoordinasi agar produk-produk unggulan dari sentra ini dapat menjadi prioritas untuk mendapatkan fasilitas tersebut,” sebutnya.
Strategi ini menunjukkan bahwa Sleman tidak hanya mendukung UMKM dari sisi produksi dan pemasaran, tetapi juga dari sisi perlindungan hukum.
BACA JUGA : UMKM Mikro Sleman Jadi Tulang Punggung Ekonomi, 321 Ribu Tenaga Kerja Terlibat
BACA JUGA : UMKM Sleman Naik Kelas, Peraturan Baru Buka Peluang Besar bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Akselerasi penerbitan HKI diharapkan meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus membuka peluang pasar baru bagi pelaku UMKM.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: