Kulon Progo Terapkan Sistem Pengadaan Digital, Transaksi Capai Rp29,6 Miliar

Kulon Progo Terapkan Sistem Pengadaan Digital, Transaksi Capai Rp29,6 Miliar

Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Taufik Prihadi (kiri), saat meninjau produk UMKM dalam kegiatan Temu Bisnis UKM Kabupaten Kulon Progo di Exhibition Hall Taman Budaya Kulon Progo, Selasa (21/10/2025).--dok. Pemkab KP

Chief Commercial Officer Mbizmarket, Andhie Saad, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemkab Kulon Progo dalam mempercepat digitalisasi pengadaan barang/jasa.

“Kami berharap Kabupaten Kulon Progo terus meningkatkan transaksi elektronik dan memperluas partisipasi UMK lokal. Langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota lain di seluruh Indonesia,” terangnya. 

BACA JUGA : Jemaah Haji Kulon Progo Jalani Proses Rekam Biometrik, Persiapan Visa Haji 2026

BACA JUGA : KPK Kampanyekan Anti Korupsi di Kulon Progo, Sebut 8 Persen Kasus Penanganan Korupsi Perempuan

Menurut Andhie, kegiatan Temu Bisnis UKM menjadi ajang strategis bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada instansi pemerintah daerah dan perangkat kerja lainnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk mewujudkan sistem pengadaan yang terbuka dan akuntabel.

“Ini tidak bisa terwujud kalau kita tidak berkolaborasi. Maka dari itu, perlu sinergi bersama untuk membangun transparansi dalam pengadaan barang/jasa di Kabupaten Kulon Progo,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Kulon Progo memberikan penghargaan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan transaksi Mbizmarket terbanyak.

Dengan capaian ini, Pemkab Kulon Progo berharap sistem pengadaan digital dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang efisien, mendukung pertumbuhan UMKM, serta meningkatkan daya saing ekonomi lokal melalui digitalisasi sektor publik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait