Himpaudi DIY Hadirkan 15 Buku Bergambar Karya Guru PAUD, Warisan Literasi untuk Anak Indonesia
Suasana pembukaan HUT ke-20 Himpaudi DIY di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (20/9/2025), yang dihadiri ribuan guru PAUD se-DIY--Foto: HO (Humas UNY)
BACA JUGA : Bedah Buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo Bocorkan Buku Kedua dan Ketiga Sindir Pemimpin Saat Ini
BACA JUGA : Roy Suryo Bedah Buku “Jokowi’s White Paper” di UII Yogyakarta, Singgung Isu Akademik dan Literasi
Acara peluncuran buku tersebut dikemas dalam bentuk talkshow dan gelar budaya.
Ribuan guru PAUD dari seluruh daerah DIY, mulai Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, hingga Gunung Kidul, hadir meramaikan perayaan tersebut.
Selain memperkuat literasi, ia menekankan pentingnya gerakan literasi anak yang berkesinambungan.
Himpaudi DIY ingin karya ini menjadi tonggak awal agar semakin banyak pendidik terlibat menulis dan menghasilkan buku yang relevan dengan dunia anak.
Ia percaya, keterlibatan langsung pendidik dalam menghasilkan bacaan anak akan membuat buku-buku yang lahir lebih dekat dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini.
Dengan begitu, anak-anak tidak hanya mendapat hiburan, tetapi juga pembelajaran karakter sejak dini.
BACA JUGA : GBPH Prabukusumo: Jogja Akan Hilang Tanpa Kebudayaan
BACA JUGA : GBPH Prabukusumo: Sleman Culture Fest 2025 Jadi Peringatan 17-an Bernuansa Budaya
Dengan terbitnya 15 buku cerita bergambar dan buku kolaborasi terbaru bersama UNY, Himpaudi DIY berharap gerakan literasi anak terus tumbuh.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa guru PAUD tidak hanya mendidik di kelas, tetapi juga menciptakan karya yang meninggalkan warisan literasi untuk generasi mendatang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: