Wamen Komdigi Nezar Patria Klarifikasi Isu “Satu Akun Satu Medsos”, Tekankan Pentingnya Verifikasi Identitas

Wamen Komdigi Nezar Patria Klarifikasi Isu “Satu Akun Satu Medsos”, Tekankan Pentingnya Verifikasi Identitas

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) RI, Nezar Patria, memberikan klarifikasi terkait isu yang sempat ramai mengenai kebijakan "satu akun, satu media sosial", saat ditemui awak media di Auditorium MM FEB UGM, Kamis (18/9/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

“Orang bisa saja membeli SIM card ketengan tanpa proses verifikasi yang ketat. Inilah celah yang sering dimanfaatkan untuk kejahatan digital seperti scamming dan penyalahgunaan identitas,” jelasnya. 

Di sisi hilir, platform media sosial dan digital juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan traceability, yaitu kemampuan untuk melacak akun ke identitas asli pemiliknya.

BACA JUGA : Kenalan Lewat Medsos untuk Teman Kencan, Warga Lampung Peras Warga di Sleman

BACA JUGA : Polda DIY Bongkar Judi Dadu Lewat Medsos, 7 Pelaku Ditangkap di Jateng dan DIY

“Jadi, kalau ada akun yang menyebarkan konten negatif, harus bisa ditelusuri ke single ID-nya. Ini soal akuntabilitas di ruang digital,” tuturnya. 

Terkait kemungkinan seseorang memiliki akun kedua atau ketiga (second account, third account), Nezar menegaskan hal tersebut tetap dimungkinkan. Namun, semua akun tersebut tetap harus terverifikasi secara sah.

“Tidak ada pembatasan. Tapi semua akun harus bisa dipertanggungjawabkan. Ini bukan soal membatasi, tapi soal menjaga ruang digital yang sehat dan aman bagi semua,” terangnya.

Kebijakan ini juga diharapkan dapat menekan penyalahgunaan platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan media sosial lainnya, dengan mendorong platform untuk lebih aktif dalam pengawasan identitas pengguna mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: