Sri Sultan Soroti Permasalahan Nelayan: Kapal Rusak, BBM Terbatas, dan Distribusi Ikan yang Terhambat

Sri Sultan Soroti Permasalahan Nelayan: Kapal Rusak, BBM Terbatas, dan Distribusi Ikan yang Terhambat

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memantau produk UMKM saat menghadiri acara dialog Hari Bahari di Pantai Depok, Bantul, Sabtu (13/9/2025).--Dok. Pemda DIY

Dengan adanya surat resmi, pemerintah provinsi bisa menindaklanjuti kebutuhan nelayan bersama DPRD dan instansi terkait.

Selain itu, Sri Sultan juga mengajak masyarakat pesisir untuk mengembangkan hilirisasi produk perikanan agar nilai tambah produk ikan meningkat. 

BACA JUGA : 4.024 Atlet Berlaga di Porda DIY XVII 2025, Sri Sultan Dorong Pembinaan Atlet Berjenjang

BACA JUGA : Sri Sultan HB X: Perubahan Anggaran dan Tunjangan DPRD DIY Menunggu Keputusan Pusat

Melalui platform digital Sibakul yang dikelola Pemda DIY, produk olahan ikan dapat dipasarkan lebih luas dan terhubung ke marketplace nasional.

Terakhir, Sultan mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dalam usaha perikanan. 

Dia mencontohkan pola pertanian surjan yang menggabungkan lahan sawah dan kolam, sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan tambak udang yang berpotensi mencemari kawasan pesisir.

“Setiap hari transaksi di Sibakul melibatkan 4.500 sampai 5.000 UMKM. Jadi kalau ada olahan ikan, bisa masuk ke situ,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait