DIY Prioritaskan Enam Fokus Pembangunan dalam APBD 2026, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyampaikan Penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah DIY tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD DIY, Senin (08/09/2025).--Dok. Pemda DIY
YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan enam fokus utama dalam pembangunan daerah untuk tahun anggaran 2026.
Fokus tersebut disampaikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam Rapat Paripurna DPRD DIY yang digelar di Gedung DPRD DIY, Senin (8/9/2025).
Enam fokus prioritas tersebut diantaranya penurunan tingkat kemiskinan, pengembangan kehidupan ekonomi yang layak, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pengurangan ketimpangan sosial dan kewilayahan, penguatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), serta peningkatan kualitas lingkungan hidup yang aman dan berkelanjutan.
Menurut Sri Sultan, arah kebijakan pembangunan DIY tahun 2026 menitikberatkan pada percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM.
BACA JUGA : Rapur Hari Jadi ke-270 DIY, Sri Sultan HB X Ajak Refleksi Keistimewaan
BACA JUGA : Pemda DIY Minta Perda Tentang BUMD Segera Direalisasikan dalam Rapur DPRD DIY
“Pertumbuhan yang diharapkan bukan sekadar kuantitatif, tetapi juga berkualitas, merata, dan inklusif, sehingga mampu menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Prioritas pembangunan DIY tahun 2026 ditetapkan berdasarkan tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), yakni “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi melalui Penguatan Produktivitas Sektor Unggulan serta Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi”.
Tema tersebut terdiri dari tiga pilar utama yakni peningkatan pertumbuhan ekonomi selaras dengan target nasional, penguatan sektor unggulan seperti pariwisata, pertanian, dan industri manufaktur, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk mendorong efisiensi dan produktivitas.
Sri Sultan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi DIY tahun 2026 berada di kisaran 5,1 persen hingga 5,9% persen. Tingkat inflasi diperkirakan 2,1 persen –3,5 persen, dan tingkat kemiskinan ditargetkan turun menjadi 9,97 persen–10,38 persen.
BACA JUGA : Tradisi Sewindu Jejak Banon, Sri Sultan HB X Robohkan Bata Sisi Selatan Masjid Gedhe
BACA JUGA : Sri Sultan Sebut Neurorehabilitasi Sebagai Wujud 'Nguwongke' dalam Kemajuan Teknologi Digital Kedokteran
Dalam penjelasannya, Sri Sultan memaparkan garis besar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DIY Tahun Anggaran 2026.
Total Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp5,22 triliun, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah Rp1,79 triliun, Pendapatan Transfer Rp3,41 triliun, Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp7,85 miliar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: