Seniman dan Budayawan Yogyakarta Gelar Doa Bersama Lintas Iman, Bentuk Empati untuk Negeri
Sejumlah seniman dan budayawan Yogyakarta dari berbagai latar belakang kepercayaan menggelar doa bersama untuk menyikapi situasi negeri saat ini, di Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG), Kota Yogyakarta, Sabtu (30/8/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
“Demonstran dan aparat, mereka sama-sama korban. Saya punya keluarga di kedua sisi. Ini menyakitkan. Harusnya kita bersatu memikirkan bangsa ini, bukan terus saling menyakiti,” terangnya.
Ia juga mengajak para elite politik untuk lebih peka terhadap penderitaan rakyat, mengingat kondisi sosial ekonomi masyarakat yang semakin memburuk.
BACA JUGA : Sampaikan Aspirasi dan Tuntutan, Massa Aksi Temui Sri Sultan di Mapolda DIY
BACA JUGA : Sri Sultan Temui Massa di Halaman Mapolda DIY, Sebut Aksi sebagai Tumbuhnya Demokrasi Saat Ini
“Tidak etis ketika rakyat kelaparan, tapi para pejabat justru pamer kemewahan dan membuat pernyataan yang menyakiti. Ini saatnya introspeksi bersama. Jangan tunggu sampai semuanya terlambat,” imbuhnya.
Doa bersama lintas iman ini menjadi penanda bahwa seni dan budaya tetap hadir sebagai ruang sekaligus perlawanan damai terhadap ketidakadilan.
Dalam suasana yang penuh haru, para seniman berharap agar pesan damai dan persatuan ini dapat menggema ke seluruh penjuru negeri.
"Nah, harapannya semoga perdamaian ini segera terwujud dan terutama untuk elit-elit kita, marilah bersama-sama memikirkan rakyat. Memang saat ini situasi sangat sulit yang dirasakan oleh semua lapisan masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: