2000 Benih Ikan Nila Disebar, Wujudkan Ketahanan Pangan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Brebes
IKAN - Kalapas Kelas IIB Brebes didampingi jajarannya menebar 2000 benih ikan nila di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi kemarin.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id – Sebanyak 2.000 benih ikan nila, disebar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah.
Tujuannya, mewujudkan pengembangan program kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal itu, terungkap saat Kalapas Gowim Mahali memimpin langsung penebaran bibit di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Tampak hadir mendampingi, Kasi Binadik dan Giatja, Ka. KPLP, serta staf. Selain jajaran petugas, Warga Binaan Pemasyarakatan juga turut dilibatkan secara aktif.
Khususnya, dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk pembinaan kemandirian berbasis kerja dan edukasi.
BACA JUGA : Terima Amnesti Presiden, Kalapas Brebes 'Bebaskan' Dua Narapidana Untuk Berubah Jalani Hidup Lebih Baik
BACA JUGA : Lapas Brebes dan Tegal Teken Kerja Sama, Langkah Strategis Gandeng BNN Tangani Permasalahan Narkoba
"Harapannya, warga Bapas dapat belajar ketrampilan baru sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan. Penebaran benih ikan nila ini, menjadi salah satu upaya agar mereka memiliki bekal positif ketika kembali ke masyarakat," ungkap Kalapas Kelas IIB Brebes.
Penebaran 2000nbibit ikan nila, lanjut Gowim, bertujuan memberikan manfaat bagi warga binaan lapas. Namun, lebih luas juga dapat mendukung kebutuhan masyarakat sekitar melalui kerja sama yang produktif.
Menurutnya, Lapas Brebes terus berkomitmen menghadirkan pembinaan yang bermanfaat, sejalan dengan Core Value Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, Akuntabel serta mendukung penuh program strategis pemerintah.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Tengah Mardi Santoso mengapresiasi langkah inovatif Lapas Brebes tersebut.
Menurutnya, program SAE sangat positif dalam mendukung pembinaan kemandirian warga bapas. Namun, juga membuktikan lapas bisa menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
"Kegiatan ini, menjadi bagian dari dukungan Lapas Brebes terhadap program pemerintah. Terutama, meningkatkan ketahanan pangan serta sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya di bidang pembinaan kemandirian, peningkatan produktivitas, serta pemberdayaan WBP melalui kerja-kerja yang inovatif dan bernilai ekonomis," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: