TJSP Sleman Salurkan 197 Paket Sembako dan Dukung Program Prioritas Kabupaten

TJSP Sleman Salurkan 197 Paket Sembako dan Dukung Program Prioritas Kabupaten

Penyerahan paket bantuan sebagai bagian program CSR perusahaan di Kabupaten Sleman--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id — Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSP) Kabupaten Sleman kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah melalui berbagai program bantuan.

Tahun ini, forum tersebut menyalurkan sebanyak 197 paket sembako untuk warga miskin.

Tidak hanya itu, bantuan lain juga diberikan di bidang sosial, ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan hidup.

Seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan dunia usaha terhadap agenda prioritas Kabupaten Sleman yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

BACA JUGA : TJSP Sleman Catat Rekor Bantuan Rp 4,89 Miliar dari 49 Perusahaan

BACA JUGA : Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo Akan Dibagikan kepada 1.299 Penggerobak Sampah Kota Yogyakarta

Ketua Forum TJSP Sleman, Edy Nugroho, menjelaskan bahwa sektor sosial masih menjadi fokus utama forum.

Hal ini dinilai selaras dengan karakteristik tanggung jawab sosial perusahaan, atau yang lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

“Bidang sosial itu meliputi pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan. Karakteristik TJSP sesuai dengan yang biasa disebut CSR perusahaan, yang banyak menyasar pendidikan dan kesehatan, meski bidang ekonomi juga mendapat perhatian,” katanya, Selasa (12/8/2025).

Bappeda Sleman sendiri telah memberikan arahan kepada forum dan perusahaan anggota untuk terlibat aktif dalam program strategis daerah.

Fokus tersebut meliputi pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, pembangunan infrastruktur, serta pengelolaan sampah.

Menurutnya, keterlibatan dunia usaha dalam program ini sangat penting untuk mempercepat pencapaian target pembangunan daerah.

“Kita diarahkan Bappeda untuk ikut mensupport program prioritas Kabupaten Sleman, terutama pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, infrastruktur, dan penanganan sampah,” tambahnya.

Dalam penyaluran bantuan, Forum TJSP menerapkan mekanisme yang terukur dan berbasis data.

BACA JUGA : Serahkan Bantuan Rp7,75 Juta kepada Korban Kebakaran, Pemkot Yogyakarta Siapkan APAR Tiap RT

BACA JUGA : Salurkan Bantuan, Dinkes Brebes Jamin Layanan Kesehatan Pengungsi Tanah Bergerak di Desa Mendala Sirampog

Data penerima berasal dari daftar resmi warga miskin yang dimiliki pemerintah daerah.

“Untuk penerima, kita punya data warga miskin. Nanti Dinas Sosial yang akan mendatangi langsung ke lapangan,” ucapnya.

Dengan sistem ini, bantuan diharapkan tepat sasaran dan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

Ia menuturkan bahwa tidak ada ketentuan baku terkait nominal kontribusi yang harus diberikan oleh perusahaan anggota.

Namun, seluruh perusahaan berbadan hukum yang berdomisili di Kabupaten Sleman diwajibkan menjadi anggota forum.

“Tidak ada aturan jumlahnya, tapi perusahaan yang berbadan hukum di Kabupaten Sleman wajib menjadi anggota forum TJSP,” tuturnya.

Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota forum terus mengalami peningkatan.

Dari total 130 perusahaan anggota yang terdaftar, sebanyak 49 perusahaan ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar TJSP 2025.

Meskipun jumlah tersebut belum seluruhnya aktif, tren keterlibatan perusahaan menunjukkan perkembangan positif setiap tahunnya.

“Kita perlahan-lahan menarik perusahaan untuk bergabung. Tiap tahun jumlah anggota meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa peran TJSP tidak sebatas menyalurkan dana.

Ia menginginkan agar dunia usaha bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Menurutnya, kolaborasi yang baik antara sektor swasta dan pemerintah akan menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

“Kita ingin perusahaan tidak hanya menyalurkan dana, tapi juga menjadi bagian dari solusi bersama,” imbuhnya.

Dengan dukungan yang terus mengalir dari perusahaan anggota, Forum TJSP Sleman berharap dapat memperluas jangkauan bantuan di tahun-tahun mendatang.

Harapan tersebut sejalan dengan visi pembangunan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: