Ratusan Orang Bakal Bersih-bersih Kawasan Malioboro, Dukung Program Jogja Cling

Ratusan Orang Bakal Bersih-bersih Kawasan Malioboro, Dukung Program Jogja Cling

Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto (tengah), menyampaikan bahwa Reresik Malioboro bukan hanya kegiatan seremonial semata, melainkan langkah konkret untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sebanyak 350 orang bakal melakukan bersih-bersih di sepanjang kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Selasa (12/8/2025). 

Kegiatan bertajuk "Reresik Malioboro" ini dimulai pukul 07.00 WIB di mulai dari Jalan Margo Mulyo, tepatnya Hotel Inna Garuda hingga Titik Nol Kilometer. 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto, menyampaikan bahwa Reresik Malioboro bukan hanya kegiatan seremonial semata, melainkan langkah konkret untuk mempererat hubungan antara pemerintah, ormas, dan masyarakat dalam membangun Yogyakarta yang bersih dan nyaman. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi, bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana, dan ormas mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di tengah masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (8/8/2025). 

BACA JUGA : Nusantara Menari di Jalan Malioboro: Ribuan Seniman Hidupkan Gambaran Peradaban Indonesia

BACA JUGA : Puluhan Kepala Daerah Se-Indonesia Ikuti Fun Bike, Susuri Sumbu Filosofi Yogyakarta

Reresik Malioboro merupakan bagian dari sinergi dengan program Jogja Cling, dan menjadi wujud nyata komitmen bersama antara pemerintah, TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan (ormas), serta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan Malioboro yang menjadi ikon Kota Yogyakarta. 

Lebih dari sekadar kegiatan bersih-bersih, agenda ini diharapkan mampu memperkuat rasa memiliki terhadap ruang publik sekaligus mempererat kerja sama antar elemen masyarakat.

"Kawasan Malioboro dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pariwisata yang mencerminkan wajah kota Yogyakarta," katanya. 

Menurutnya, kebersihan dan kenyamanan kawasan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. 

BACA JUGA : Jadi Daya Tarik Wisata, 90 Becak Listrik Dihadirkan di Kawasan Malioboro

BACA JUGA : Sri Sultan Bertemu Hasto di Balai Kota, Bahas Penanganan Sampah dan Normalisasi Sungai

"Oleh karena itu, kegiatan Reresik Malioboro digagas untuk menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya merawat dan menjaga ruang publik," terangnya. 

Ratusan peserta akan dilibatkan dalam kegiatan ini, terdiri dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Yogyakarta, TNI/Polri, Ormas, Forum mitra Kesbangpol (FPK, FKUB, dan FKDM), DPPI (Duta Pancasila Paskibraka Indonesia) Kota Yogyakarta bersama Calon Paskibraka tahun 2025 Kota Yogyakarta serta masyarakat yang diwakili oleh PPMAY (Paguyuban Pedagang Malioboro dan Sekitarnya). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: