Perjuangan Latihan Terakhir Tahap Pertama Calon Paskibraka Kota Yogyakarta dari Pagi Hingga Malam
Para pelatih mengoreksi sikap hormat calon Paskibraka Kota Yogyakarta saat latihan baris berbaris di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (1/8/2025). --Dok. Pemkot YK
Sementara salah satu calon Paskibraka Kota Yogyakarta, Antonius Abas Danurisco, merasakan perjuangan latihan calon paskibraka selama hampir 3 minggu ini di Balai Kota Yogyakarta.
Siswa SMA Bopkri 1 Yogyakarta itu sudah melalui seleksi panjang dan menyisihkan sekitar ratusan peserta hingga lolos menjalani pelatihan calon paskibraka sampai saat ini.
BACA JUGA : Dorong Siswa Adaptasi Lingkungan Baru, 19 Ribu Pelajar Kota Yogyakarta Ikuti MPLS
BACA JUGA : 275 Siswa dari Dua Sekolah Rakyat di DIY Ikuti Orientasi Selama 2 Bulan
“Yang saya rasakan saya mulai berprogres bersama teman-teman. Saya bahagia ada di sini dan tetap banggalah pokoknya,” ujar Rico.
Menurutnya, tantangan selama kegiatan pelatihan calon paskibraka adalah membagi waktu aktivitas keseharian dibandingkan sebelumnya.
Biasanya dirinya hanya sekolah mengerjakan tugas di ruangan kelas. Kini ditambah harus berlatih dari pagi sampai malam hari. Lantaran tinggal di kos-kosan sepulang latihan, ia juga harus membereskan diri mencuci baju dan lainnya.
“Sekarang berbeda kita harus panas-panasan, melatih mental dan fisik juga. Persiapan saya fisik lalu mental itu yang penting dan kebersamaan kita bersama-sama teman-teman,” katanya.
Calon Paskibraka Kota Yogyakarta lainnya, Tittanicha Anabelle Carla, awalnya ia merasa berat menjalani latihan, tapi kini mulai terbiasa.
BACA JUGA : Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unisa Yogyakarta Serukan Penolakan Judi Online
BACA JUGA : Gandeng Mahasiswa dan Pelajar SMA-SMK, BNN Gelar Malam Renungan Peringati Hari Anti Narkotika Internasional
Bela menjelaskan latihan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan latihan baris berbaris secara mandiri seluruh Calon Paskibraka Kota Yogyakarta 2025.
Lalu pasukan sesi apel dengan latihan dari Kakak-Kakak Pembina Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI). Selain itu ada sesi pelatihan terkait kepribadian dan motivasi. Pada siang hari latihan baris berbaris dengan pelatih dari TNI/Polri dan selesai latihan pukul 20.00 WIB.
“Selama latihan ini tentunya kami sudah melewati banyak rasa seperti lelah, senang, bahagia. Tapi terkadang juga marah karena kami itu sudah panas-panas lalu masih dikoreksi. Kami juga pernah melakukan kesalahan dan kami dihukum bersama-sama sampai (lari) sprint mengitari lapangan satu kali. Menurut saya itu adalah suatu pengalaman bagi saya dan menjadi evaluasi,” terang Bela siswa SMAN 8 Yogyakarta itu.
Saat latihan dia berupaya menguasai tiap bagian seperti pasukan tujuh belas, delapan dan lainnya agar siap saat hari-H untuk ditugaskan dimanapun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: