Ada Empat KA Tambahan untuk Libur Panjang Idul Adha 1446 H di Daop 6 Yogyakarta

Ada Empat KA Tambahan untuk Libur Panjang Idul Adha 1446 H di Daop 6 Yogyakarta

KAI Daop 6 Yogyakarta menyiapkan empat kereta api tambahan sebagai langkah antisipatif terhadap tingginya mobilitas masyarakat pada masa libur panjang Idul Adha 1446 H. --dok. KAI Daop 6 YK

BACA JUGA : Libur Panjang Akhir Mei, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 8 Kereta Tambahan

BACA JUGA : Ada Oknum Lempar Lumpur ke Kereta Argo Wilis, Ini Kata KAI Daop 6 Yogyakarta

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 5 hari tersebut, jumlah barang yang berhasil diamankan sebanyak 18 barang temuan. Barang tersebut langsung dimasukkan ke dalam sistem database Lost and Found KAI.

“Barang-barang yang tertinggal terdiri dari berbagai jenis item berharga seperti hp, tab, pakaian, power bank, jaket, helm, dan lainnya. Sebagian besar sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya,” ujar Feni.

Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan. Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat langsung melaporkannya kepada petugas di stasiun maupun melalui Contact Center KAI 121, agar dapat segera ditindaklanjuti.

Feni menambahkan, untuk mencegah terjadinya kehilangan barang, petugas announcer secara rutin memberikan imbauan kepada penumpang agar selalu memperhatikan barang bawaannya, baik saat berada di stasiun maupun di atas kereta. 

BACA JUGA : Ada 4 Kereta Tambahan Libur Waisak, Okupansi Kedatangan Daop 6 Yogyakarta Capai 58 Persen

BACA JUGA : Libur Long Weekend Jumat Agung dan Paskah, Ada Kereta Tambahan dari Jogja dan Solo

“Kami juga mengingatkan kepada seluruh penumpang, khususnya pada saat peak season seperti libur panjang untuk selalu memastikan barang bawaan dalam keadaan aman sebelum meninggalkan kursi atau saat turun dari kereta. Pastikan Anda datang lebih awal ke stasiun, memeriksa barang bawaan dengan cermat, dan tidak meninggalkan barang di tempat yang tidak semestinya,” ujar Feni.

Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing pelanggan, namun sebagai bentuk pelayanan prima, KAI tetap berkomitmen untuk membantu mengamankan dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal.

“Kami ingin masyarakat semakin yakin memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tapi juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanannya,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait