Ada Kejadian Darurat atau Bencana, Sekolah di DIY Bisa Lapor ke Aplikasi Jogja Digdaya

Ada Kejadian Darurat atau Bencana, Sekolah di DIY Bisa Lapor ke Aplikasi Jogja Digdaya

Pemda DIY meluncurkan sistem aplikasi Jogja Digdaya atau Digitalisasi Pelaporan Dampak Bencana, di di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (07/05/2025), di mana sekolah/madrasah di DIY bisa melaporkan bencana ke sistem itu. --Dok. Pemda DIY

Namun, Sri Paduka menyebutkan masih ada tantangan dalam hal pendidikan, terutama sering terjadi miskomunikasi terkait data. Misalnya ada lembaga donor yang ingin membantu, namun bantuannya tidak sesuai kebutuhan.

Dengan adanya sistem data kebencanaan berbasis aplikasi ini, diharapkan pihak sekolah dan pihak terkait lainnya dapat langsung mengisi data.

BACA JUGA : Menko PMK Pratikno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Penanganan Bencana

BACA JUGA : Total 26 Sistem EWS Otomatis Sudah Terpasang, Respon Bencana Banjir Terhitung Lebih Cepat

Selain itu, aplikasi Jogja Digdaya ini, misalnya bisa digunakan untuk mencatat kerusakan ruang kelas, kerusakan peralatan pendidikan, dan lain sebagainya. Data tersebut nantinya akan tersedia secara daring (online) dan real-time.

"Mereka bisa mengetahui kebutuhan yang ada secara lebih akurat dengan demikian, bantuan yang diberikan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. Ke depan, harapan kami, inisiatif ini dapat menjadi semacam contoh atau model seperti semboyan kita, Dari Jogja untuk Indonesia," jelas Sri Paduka.

Sri Paduka mengapresiasi kolaborasi strategis antara Disdikpora DIY dengan Yayasan Plan International Indonesia, Prudence Foundation dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Direktur Program Plan International Indonesia,  Ida Dewa Ayu Istri Ngurah mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DIY menjadi provinsi model SPAB dari 38 provinsi di Tanah Air. 

BACA JUGA : Bencana Hidrometeorologi Masuk Siaga Darurat, Pemkot Yogyakarta Lakukan Simulasi EWS Otomatis

BACA JUGA : Enam Dubes RI Kerjasama dengan Pemda DIY Bidang e-Government dan Digital Development

"Harapannya DIY menjadi rujukan baik dari pemerintah, Sekber SPAB, Forum PRB, sekolah dan anak-anaknya bagi pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang lainnya untuk belajar ke DIY kemudian mereplikasi apa yang telah DIY lakukan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: