Enam Dubes RI Kerjasama dengan Pemda DIY Bidang e-Government dan Digital Development
Sebanyak enam Duta Besar (Dubes) RI lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Jumat (02/05/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Sementara Dubes RI untuk Zimbabwe merangkap Zambia, Arief Hidayat menambahkan secara khusus Sri Sultan meminta para dubes melihat peluang kerjasama, penetrasi pasar dan logistik. Salah satunya adalah melalui produk-produk kerajinan dan furnitur DIY yang bisa diperkenalkan ke pasar Afrika.
Selain itu, perusahaan Indonesia harus lebih serius dalam menyiapkan infrastruktur logistik yang mendukung, seperti gudang transit atau showroom untuk produk setengah jadi yang bisa diolah menjadi produk matang di Afrika.
BACA JUGA : Dubes Norwegia Dibuat Kagum dengan Tempat Eksotik di Jogja yang Masih Terjaga Kelestariannya
BACA JUGA : Dubes Australia Sambangi Jogja, Ada Hal Penting yang Dibicarakan dengan Sultan HB X
Dia mendorong penetrasi pasar untuk produk kreatif dan UMKM DIY ke pasar Afrika karena DIY dinilai sangat unggul di kerajinan perak dan batik.
"Di sisi lain, kita tidak hanya memasarkan produk lokal semata, tetapi juga mengenal warna budaya DIY secara luas khususnya dikalangan Afrika Tengah. Kamerun sendiri mengimpor produk furnitur dari Indonesia yang masih terbuka luas, untuk ditingkatkan," kata Agung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: