diswayjogja.id – Seiring dengan berakhirnya kalender tahun 2025, sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai bersiap menghadapi gelombang kunjungan wisatawan yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada pekan depan. Salah satu destinasi yang paling diincar oleh para pelancong, baik domestik maupun internasional, adalah kawasan lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman. Kawasan ini dikenal dengan paket wisata pemacu adrenalin yang memadukan keindahan alam pegunungan dengan napak tilas sejarah erupsi melalui pengalaman berkendara jip off-road yang ikonik.
Menyambut antusiasme yang luar biasa ini, pihak pengelola wisata di lereng Merapi telah melakukan berbagai persiapan teknis maupun manajerial. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ribuan tamu yang diperkirakan akan memadati jalur-jalur wisata. Namun, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh para calon pengunjung, yakni adanya kebijakan penyesuaian biaya operasional. Penyesuaian ini merupakan langkah rutin yang diambil guna mengimbangi tingginya permintaan serta meningkatnya beban kerja armada selama masa liburan panjang akhir tahun.
Kebijakan mengenai perubahan harga ini seringkali menjadi topik hangat di kalangan wisatawan yang sedang menyusun anggaran liburan. Meskipun terdapat kenaikan, minat masyarakat terhadap wisata Lava Tour nampaknya tidak surut, mengingat sensasi yang ditawarkan memang sangat unik dan sulit ditemukan di daerah lain. Pihak asosiasi jip wisata menekankan bahwa penyesuaian tarif ini bersifat situasional dan bertujuan untuk menjaga standar pelayanan agar tidak menurun meskipun volume kunjungan meningkat berkali-kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
Dalam artikel berita kali ini, kita akan mengulas secara mendetail rincian harga terbaru untuk berbagai rute yang tersedia, periode berlakunya tarif khusus tersebut, serta alasan mendasar di balik kebijakan ini. Selain itu, ulasan ini juga akan memberikan panduan praktis bagi Anda agar tetap bisa menikmati keseruan menjelajah bekas aliran lava Merapi dengan efektif dan efisien. Dengan informasi yang akurat, diharapkan para pelancong dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih matang tanpa terkejut oleh perubahan biaya di lapangan.
BACA JUGA : Deretan Wisata Sekitar Alun-alun Kidul Jogja, Pas Buat Liburan Akhir Tahun yang Menyenangkan
BACA JUGA : 5 Destinasi Wisata Seru di Jogja untuk Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga, Simak Disini
Penyesuaian Biaya Sewa Jip
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Yogyakarta dalam waktu dekat, perlu dicatat bahwa tarif sewa jip Lava Tour Merapi akan mengalami kenaikan sementara. Kebijakan ini dijadwalkan mulai berlaku pada tanggal 20 Desember 2025 dan akan berlangsung hingga 5 Januari 2026. Penyesuaian ini mencakup tiga kategori rute utama yang ditawarkan kepada wisatawan:
Rute Pendek (Short Track)
Paket yang biasanya menjadi pilihan favorit bagi mereka yang memiliki waktu terbatas atau ingin sekadar merasakan sensasi dasar off-road ini kini dipatok dengan harga sekitar Rp600.000 per armada.
Rute Menengah (Medium Track
Untuk pengalaman yang lebih mendalam dengan durasi yang sedikit lebih lama, wisatawan akan dikenakan tarif sekitar Rp700.000 per jip.
Rute Panjang (Long Track
Bagi pencinta petualangan sejati yang ingin mengeksplorasi titik-titik terjauh dan paling menantang di lereng Merapi, biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp800.000 per unit jip.
Penting untuk diingat bahwa setiap unit jip memiliki kapasitas maksimal sebanyak empat orang penumpang. Dengan aturan ini, strategi terbaik bagi para pelancong adalah datang secara berkelompok (berempat). Dengan cara ini, beban biaya per orang akan terasa jauh lebih ringan, yakni berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000 saja, tergantung pada rute yang dipilih.