Jika gejolak harga semakin signifikan, TPID siap menggelar operasi pasar dan pasar murah. Pemantauan menunjukkan distribusi pangan di wilayah Jawa masih relatif lancar karena tidak terdampak bencana besar seperti di daerah lain.
BACA JUGA : Jelang Operasional, Pasar Terban Mulai Tempati Zonasi Baru untuk 500 Pedagang
BACA JUGA : Respon Perubahan Pola Belanja, Pemkot Yogyakarta dan Meta Kolaborasi Percepat Digitalisasi Pasar Rakyat
“Langkah intervensi akan segera dilakukan jika ada indikasi kenaikan yang tidak wajar. Tujuannya menjaga stabilitas dan memberi kepastian bagi masyarakat,” terang Eling.
Terkait anggapan yang mengaitkan kenaikan harga dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Eling menilai asumsi tersebut tidak sepenuhnya tepat. Menurutnya, program MBG justru berdampak positif karena membuka pasar bagi petani sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, meski tata kelola perlu diperbaiki.
“MBG itu program bagus. Hanya pengelolaannya harus lebih presisi supaya tidak ada potensi rebutan komoditas antara pasar umum, rumah tangga, dan kebutuhan untuk program MBG,” paparnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Gunungkidul, Dewi Irawati, yang turut mendampingi TPID, menambahkan bahwa komoditas lain seperti telur dan daging masih berada pada harga stabil.
BACA JUGA : Omzet Pasar Turun 20%, DKUKMPP Bantul Gelar Event Kreatif dan Revitalisasi untuk Tarik Pengunjung
BACA JUGA : Desember 2025, Pedagang Pasar Terban Akan Pindah ke Bangunan Baru
“Telur relatif stabil. Kalau ada kenaikan pun sangat kecil dan tidak signifikan. Harga daging juga sampai hari ini masih stabil,”ujarnya.
Dewi menegaskan bahwa pemerintah daerah terus memantau perkembangan harga hingga mendekati Natal dan mengimbau masyarakat agar tidak panik maupun melakukan pembelian berlebih.
“Pemerintah selalu siap mengantisipasi. Jika diperlukan, intervensi akan dilakukan baik dari sisi ketersediaan stok maupun stabilisasi harga,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten berjalan intensif, termasuk memastikan rantai distribusi pangan di wilayah Gunungkidul tetap lancar.
“Kami pastikan distribusi aman. Tidak ada gangguan logistik di wilayah Gunungkidul,” pungkasnya.