SLEMAN, diswayjogja.id - Ratusan pesepeda dari berbagai negara meramaikan gelaran Maybank Cycling Series Il Festino 2025 yang digelar di Yogyakarta, Minggu (30/11/2025).
Di antara peserta yang menarik perhatian adalah tiga pesepeda perempuan dari tiga negara berbeda, yaitu Bencharat Woranuchkul (Lalabelle) dari Thailand, Soon Li Zhen (Hebbe) dari Malaysia, dan Novia Fabiola (Nupy) dari Makassar, Indonesia.
Ketiganya membagikan kisah, motivasi, serta pengalaman bersepeda yang membuat acara festival gowes ini semakin hidup.
Peserta Asal Makassar, Nupy: “Bersepeda Itu Meditasi dan Pengalaman yang Selalu Berbeda”
Novia Fabiola atau Nupy, pesepeda asal Makassar, menjadi salah satu peserta yang memilih mengikuti kategori Gran Fondo. Datang jauh-jauh ke Yogyakarta, ia mengaku kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari sport tourism.
BACA JUGA : Jelang Maybank Cycling Series 2025 di Yogyakarta, Ada Aksi Sosial dan Edukasi Bersepeda
BACA JUGA : Maybank Cycling Series 2025 Kembali Digelar, Gowes Nikmati Alam dan Budaya Jogja
“Bersepeda buat saya seperti meditasi. Tiap gowes, selalu dapat pengalaman baru, sesuatu yang tidak bisa saya rasakan saat olahraga lain,” ungkapnya saat Meet and Greet di Ramada Yogyakarta, Sabtu (29/11/2025).
Nupy menyebut persiapannya dilakukan dengan latihan jarak panjang, termasuk latihan 100 km dua kali seminggu.
“Untuk Gran Fondo, endurance itu kunci. Jadi latihan long ride harus konsisten, bahkan di weekdays,” jelasnya.
Ia mengaku menikmati suasana Yogyakarta karena bisa bersepeda sambil menikmati pemandangan dan nuansa alam yang tidak ia temukan di Makassar.
BACA JUGA : Tim Balap Sepeda Bantul Sabet Dua Emas di Nomor Criterium Porda XVII DIY 2025
BACA JUGA : Ribuan Pesepeda Jelajahi Alam dan Budaya DIY dalam Tour de Ambarrukmo 2025
Peserta Malaysia, Hebbe: “Cycling Menghubungkan Saya dengan Banyak Orang”
Soon Li Zhen atau Hebbe, pesepeda asal Malaysia, menjelaskan bahwa hobinya bersepeda memberi banyak manfaat sosial.
“Saya sering bertanya kenapa saya cinta cycling. Jawabannya karena cycling memberi saya koneksi dengan banyak orang. Saya bertemu banyak teman, termasuk Lala dua tahun lalu di Filipina,” katanya.
Hebbe mengaku sangat menikmati rute pagi hari di Jogja.