Menanggapi kesalahan kiper dalam laga sebelumnya melawan Persis Solo, Van Gastel menyebut hal itu bagian dari dinamika pertandingan. Dia menegaskan proses dan persiapan tim tidak berubah meskipun menang atau kalah.
“Gol kedua Persis kemarin sebenarnya tidak terlalu berbahaya, tapi ada sedikit misjudgement. Itu bisa terjadi dalam sepak bola. Tapi soal persiapan, kami tetap sama. Menang 10 kali atau kalah 10 kali, metodologi saya tidak berubah,” tuturnya.
BACA JUGA : Brace Nermin Haljeta, PSIM Jogja Tumbangkan Dewa United 2-0 di Stadion Sultan Agung
BACA JUGA : Van Gastel Ungkap Penyebab PSIM Jogja Kalah Telak dari Persita Tangerang
Pemain PSIM Jogja, Reva Adi, juga menegaskan bahwa skuad Laskar Mataram siap bertanding. Dia menyebut laga melawan Bhayangkara akan berjalan ketat mengingat kedua tim sedang dalam tren positif.
“Pertandingan besok pasti seru, intensitasnya tinggi. Kami punya tren bagus dan dua minggu terakhir persiapan sangat baik dari segi taktik, fisik, dan mental. Kami siap untuk pertandingan besok,” kata Reva.
PSIM berharap dapat mengamankan tiga poin di kandang untuk menjaga posisi di papan atas klasemen, sekaligus membangkitkan kembali atmosfer penuh suporter di Stadion Sultan Agung.