BACA JUGA : Dua Kecelakaan Kereta di Jalur Brambanan - Maguwo Tewaskan Tiga Orang, Enam Lainnya Luka
"CCTV terdekat ada di Toko Semar, tetapi tidak meng-cover lokasi kejadian. Kami masih mencari CCTV atau rekaman video amatir yang dapat memperjelas peristiwa ini," jelasnya.
Selain itu, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi penting.
“Pak Haluk, yang mengandalkan truknya, sudah dimintai keterangan. Untuk kendaraan perak, keterangan dari pengemudi dan kernet sudah dikumpulkan, namun hasilnya belum bisa dianalisis karena masih memerlukan pendalaman,” imbuhnya.
Tragedi ini menelan korban jiwa, termasuk seorang bayi berusia dua tahun.
“Untuk korban meninggal, ada yang meninggal, termasuk bayi yang berusia dua tahun. Saat ini, penyebab kematiannya belum diketahui secara spesifik, karena rumah sakit belum mengeluarkan laporan resmi,” sebutnya.
Polisi menegaskan akan terus mendalami semua aspek kejadian untuk memastikan fakta di lapangan, sekaligus memberikan kepastian bagi keluarga korban.