Prambanan 1.169 Tahun, Dari Ritual Religi ke Festival Internasional yang Menarik Wisatawan Mancanegara

Rabu 12-11-2025,20:06 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

BACA JUGA : Rugikan Negara Rp733 Juta, Kejati DIY Tahan Mantan Dukuh Candirejo Terkait Dugaan Korupsi TKD

“Kami sudah duduk bareng dengan Endurni, bagaimana kita meningkatkan kunjungan wisatawan tidak hanya Nusantara tetapi juga mancanegara di Candi Prambanan,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan yang disiapkan tidak sebatas ritual keagamaan, tetapi juga mencakup event kreatif dan edukatif. 

“Mudah-mudahan kolaborasi ke depan, kami melalui Event by Indonesia selalu berkolaborasi, berkontribusi bersama semua stakeholder. Kami bersinergi untuk pengembangan event-event di Gua Benda, Gua Nusantibaya, tidak hanya di museum atau candi, tetapi tetap mengembangkan heritage tulisan,” imbuhnya.

Dengan pengembangan ini, diharapkan kunjungan wisatawan akan meningkat secara signifikan. 

Ia menegaskan, event-event berkelanjutan dan aktifasi yang lebih banyak akan menjadikan Prambanan sebagai destinasi yang lebih lengkap dan menarik bagi berbagai kalangan.

“Kami mohon ke depannya ini akan menjadi event berkelanjutan, bersinergi bersama, dan aktivasi sudah semakin banyak sehingga secara tidak langsung kunjungan wisatawan akan semakin tinggi,” sebutnya.

BACA JUGA : Geger! Arca Kuno Muncul dari Galian Drainase di Sleman, Benarkah Jadi Jejak Candi Hilang

BACA JUGA : Sleman Temple Run 2025, Danang Maharsa Lepas Ribuan Pelari di Satu Dekade Ajang Sport Tourism Candi Banyunibo

Prosesi Abhiseka Samapta Diwyottama Siwalaya sendiri merupakan bagian dari perayaan berdirinya Candi Prambanan pada 12 November 856 Masehi, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan situs warisan budaya ini sebagai ikon wisata yang menggabungkan nilai religi, sejarah, dan seni.

Kategori :