YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Untuk memastikan kesiapan pelayanan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 (Daop 6) Yogyakarta bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melaksanakan kegiatan rampcheck atau pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan fasilitas perkeretaapian.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan kegiatan rampcheck menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api selama masa angkutan Nataru.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Melalui rampcheck bersama DJKA ini, kami memastikan setiap aspek baik sarana maupun fasilitas stasiun dalam kondisi terbaik agar perjalanan Nataru tahun ini berjalan aman dan lancar,” ujar Feni, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan rampcheck dilakukan oleh tim gabungan DJKA dan Daop 6 Yogyakarta, dengan fokus pada pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian dan fasilitas pelayanan di stasiun.
BACA JUGA : Lagi, Orang Tertemper Kereta di Jalur Brambanan - Maguwo Sleman
BACA JUGA : Kecelakaan Kereta di Prambanan, Satu Korban Pulang dan Lima Masih Dirawat di RS
Pemeriksaan ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 48 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk Angkutan Kereta Api.
Pemeriksaan dilakukan di sejumlah stasiun utama, antara lain Yogyakarta, Lempuyangan, Wates, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Jenar, dan Palur.
Selain itu, tim juga memeriksa 23 rangkaian kereta api yang beroperasi di wilayah Daop 6, termasuk KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, Manahan, Lodaya, Fajar Utama, Sancaka, Joglosemarkerto, Progo, dan Bogowonto.
Pemeriksaan meliputi sistem pengereman, fasilitas keselamatan, kebersihan, serta kenyamanan penumpang. Semua komponen dinilai untuk memastikan operasional berjalan optimal selama masa liburan panjang.
BACA JUGA : Dua Kecelakaan Kereta di Jalur Brambanan - Maguwo Tewaskan Tiga Orang, Enam Lainnya Luka
BACA JUGA : KAI Pastikan Jadwal KA Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal Setelah Kereta Anjlok di Kedunggedeh
“Kegiatan rampcheck ini merupakan bentuk sinergi dan komitmen antara KAI dan DJKA dalam menjamin kesiapan operasional jelang masa angkutan Nataru. Kami ingin memastikan seluruh unsur pelayanan, mulai dari sarana, prasarana hingga petugas, siap mendukung kelancaran mobilitas masyarakat,” tutur Feni.
Lebih lanjut, Feni menegaskan bahwa rampcheck tidak hanya berorientasi pada kesiapan teknis jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian dari upaya keberlanjutan pelayanan transportasi kereta api yang andal dan terpercaya.
“Selain memastikan aspek keselamatan, rampcheck juga menjadi bagian dari upaya keberlanjutan pelayanan. Melalui pemeriksaan berkala seperti ini, kami terus menjaga keandalan operasional dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api,” jelasnya.