“Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung, yang bisa memicu awan panas guguran di area potensi bahaya. Masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apa pun di wilayah berbahaya,” terang Agus.
BACA JUGA : Belajar dari Dapur Umum Merapi, Sri Sultan Minta Penanganan MBG di Sekolah Lebih Serius
BACA JUGA : Portal Truk Galian C Dipasang di Sleman, Warga Senang tapi Ingatkan Jalur Evakuasi Merapi
BPPTKG juga mengingatkan warga untuk mengantisipasi abu vulkanik dan tidak beraktivitas di sungai berhulu Merapi selama hujan deras berlangsung.
Jika terjadi peningkatan aktivitas signifikan, BPPTKG akan segera meninjau kembali tingkat aktivitas Gunung Merapi.