Mahasiswa UNY Ciptakan Herbascent, Dupa Alami Ramah Lingkungan dari Batok Kelapa

Sabtu 01-11-2025,11:44 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

"Melalui pelatihan produksi, manajemen usaha, dan pemasaran digital, mereka melibatkan ibu-ibu PKK dan pemuda setempat dalam proses produksi. Program ini membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berkelanjutan," jelasnya.

Dari sisi pemasaran, Herbascent menyasar konsumen berusia 25–34 tahun, terutama profesional muda, traveler, pegiat meditasi, dan komunitas spiritual seperti Hindu, Buddha, dan Konghucu, segmen yang memiliki kesadaran tinggi terhadap gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

BACA JUGA : Bandara YIA Jadi Gerbang Internasional DIY, Imigrasi Yogyakarta Catat Lonjakan WNA 2025

BACA JUGA : 169 Kampung Tangguh Bencana di Yogyakarta Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem 2025

"Ke depan, tim Herbascent menargetkan perluasan distribusi ke Yogyakarta dan Bali, dua wilayah dengan potensi besar bagi produk spiritual dan aromaterapi alami," imbuhnya.

Hingga kini, mereka juga menjajaki kerja sama dengan toko oleh-oleh, spa, dan penginapan untuk memperkenalkan produk kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kategori :